Menghormati Kesetiaan Tuhan


Sabtu, 31 Agustus 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 7-9

Yehezkiel 9:10 (TB)  Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kepala mereka.

Beberapa orang Kristen tidak menyadari bahwa Allah itu setia dan adil. Allah setia artinya selalu mengampuni setiap dosa dan kelemahan manusia. Sementara Allah yang adil akan menghukum setiap pelanggaran dan dosa.

Bila seseorang terlalu melebih-lebihkan kesetiaan Tuhan, maka ia akan memaklumi setiap sikap dan perbuatan yang berdosa. Sekalipun tahu kebenaran tetapi tetap tidak mau bertobat dan terus-menerus berbuat kejahatan. Orang semacam ini akan menerima konsekuensi Allah yang adil yang akan mengadili setiap sikap dan perbuatannya yang selalu berdosa. 

Yehezkiel 9 dengan judul perikop "Orang-orang fasik di Yerusalem dibunuh". Artinya sekalipun orang Kristen, warga jemaat bahkan pelayan atau hamba Tuhan sekalipun tetap menerima konsekuensi hukuman dosa apabila tidak mau bertobat dan mengeraskan hati.

Yesus mengatakan di akhir zaman banyak orang yang melayani tetap berbuat dosa, tetapi sesungguhnya Tuhan tidak kenal mereka sebab mereka pembuat kejahatan.

Matius 7:21-23 (TB)  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Marilah kita menghormati kesetiaan Tuhan dengan cara hidup yang kudus dan berkenan kepada Tuhan. Jauhilah segala kejahatan dan layanilah Tuhan dengan sikap dan perbuatan yang sesuai dengan firman-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages