Di Balik Kata "Jangan"


Minggu, 18 Agustus 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 25-27

Yeremia 25:6 (TB)  Juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku mendatangkan malapetaka kepadamu.

Ada yang berkata generasi muda saat ini tidak suka apabila mendengar kata "jangan" dan "harus". Katanya mereka punya pilihan sendiri dan kita harus menghargai pilihan mereka.
Padahal ketika kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, kita mendapati banyak sekali kata "jangan" dan "harus". Kata "jangan" digunakan sebagai larangan (tidak boleh dilakukan) dan  "harus" sebagai perintah Tuhan yang harus dilakukan.

Ketika kita mematuhi larangan dan melakukan perintah Tuhan sesungguhnya akan membuat iman kita semakin dewasa dan semakin kuat. Sebaliknya bila kita menghindari kata "jangan" dan "harus" akan membuat iman kita kerdil dan tidak bertumbuh. Ketaatan kita menjadi bukti bahwa kita tunduk kepada otoritas.

Setiap generasi yang merasa dirinya hebat dan pintar dari generasi sebelumnya yang telah berpengalaman sesungguhnya telah membuat lubang bagi diri sendiri. Sesungguhnya generasi muda harus belajar dari pengalaman dari generasi sebelumnya dan menyempurnakan dengan kemampuannya saat ini yang lebih cekatan, adaptif dan inovatif. Seperti bangunan hendaklah kita memiliki pondasi yang kuat dan terus membangun di atasnya dengan bangunan yang benar.

1 Korintus 3:10 (TB)  Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. 

Perhatikanlah, ada tujuan yang baik di balik kata "jangan". Kata "jangan" bukan berarti mengamputasi kebebasan kita, tetapi mengasihi kita supaya kita tidak jatuh dan melakukan kesalahan. Jadilah pribadi yang bijak, yang senantiasa taat kepada firman Tuhan. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages