Membenci Teguran

 

Rabu, 12 Juni 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 46-50

Mazmur 50:16-17 (TB)  Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, 

padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku? 

Pernahkah kita mengalami ... ketika membaca firman Tuhan, pesannya menegur dosa dan sikap kita, lalu kita menghindarinya, melompatinya atau mengabaikannya? Kita merasa tidak nyaman bila firman Tuhan mengusik hati kita.

Pernahkah kita mengalami ... menghindari kotbah yang disampaikan secara langsung maupun di dalam video yang isinya akan menegur sikap laku kita? Ada yang sibuk ngobrol dan bermain handphone demi mengalihkan pendengaran dari firman Tuhan. Ada pula yang berpikir bahwa teguran yang disampaikan untuk orang lain, tanpa mau introspeksi diri.

Pernahkan kita mengalami ... menghindari ibadah karena baik pujian maupun firman Tuhan akan menyinggung kehidupan kita? Kita merasa lebih nyaman tidak beribadah dan sibuk mengerjakan urusan lain.

Jika kita pernah mengalami hal tersebut berarti kita mengeraskan hati untuk diajar oleh Tuhan. Dalam Mazmur 50:16-17, orang fasik tetap beribadah bahkan mempelajari firman Tuhan tetapi mereka membenci teguran dan mengabaikan firman Tuhan.

Sesungguhnya teguran firman Tuhan sangat baik untuk menumbuhkan dan mendewasakan iman bahkan mengembalikan kita kepada jalan kebenaran.

Amsal 6:23 (TB)  Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan. 

Amsal 15:10 (TB)  Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati. 

Amsal 29:1 (TB)  Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi. 

Orang yang terus-menerus membenci teguran akan menerima akibat yang fatal. Tetapi orang yang menyukai teguran akan membawa kepada pemulihan, berkat dan kehidupan. Jadilah pribadi yang selalu siap untuk ditegur dan didewasakan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)