Singa-singa Yang Mengaum

 



Jumat, 14 Juni 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 56-60


Mazmur 59:16 (TB)  Mereka mengembara mencari makan; apabila mereka tidak kenyang, maka mereka mengaum. 


Suara singa yang mengaum menimbulkan ketakutan bagi penghuni hutan. Singa yang mengaum menjadi tanda bahwa ia lapar sehingga mengembara dan mencari mangsa yang dapat ditangkapnya.


Sesungguhnya ada hikmat di balik ilustrasi singa-singa yang mengaum. Singa-singa tersebut menggambarkan kehidupan kita.


1. Mereka yang hidupnya puas akan tenang.


Dalam hal ini tidak menimbulkan masalah dan ketakutan bagi orang lain. Orang yang puas dalam hadirat Tuhan akan hidup tenang dan tenteram, tidak kuatir, tidak cemas dan tidak mengembara (mencari tujuan yang tidak pasti).


2. Mereka yang tidak kenyang akan bersuara sumbang.


Makanan rohani yang terutama adalah firman Tuhan dan persekutuan dengan Tuhan. Bila kita telah kenyang dengan Tuhan maka kita tidak akan menuntut orang lain. Kita tidak akan menyebarkan ketidakpuasan kita kepada orang lain, karena kita bisa mengucap syukur untuk apapun yang Tuhan anugerahkan kepada kita.


Sesungguhnya tidak ada segala sesuatu yang sempurna di bawah langit, oleh sebab itu marilah kita belajar menerima segala sesuatu dengan rasa cukup dan penuh syukur.


1 Timotius 6:6 (TB)  Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. 


Jadilah "singa-singanya Tuhan" yang tetap tenang dan tenteram karena telah kenyang dengan makanan dan persekutuan yang Tuhan berikan. Marilah kita mengucap syukur atas segala sesuatu sehingga kita akan bisa berkata cukup dan tidak menuntut orang lain seperti yang kita mau. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages