Tuhan Memilih Yehuda

 



Selasa, 18 Juni 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 76-80


Mazmur 78:67-68 (TB)  Ia menolak kemah Yusuf, dan suku Efraim tidak dipilih-Nya, 

tetapi Ia memilih suku Yehuda, gunung Sion yang dikasihi-Nya; 


Mengapa Tuhan tidak memilih Yusuf dan Efraim, anaknya untuk menurunkan Mesias. Bukankah Yusuf yang menyelamatkan bangsa Israel pada waktu terjadi kelaparan? Bukankah Yusuf adalah keturunan Israel yang sepanjang hidupnya takut akan Allah? 

Yusuf dipenuhi hikmat Tuhan, bahkan Yusuf menolak pencobaan untuk berzinah dengan isteri Potifar.


Yehuda tidak dikenal sebagai orang yang takut akan Tuhan. Bahkan Yehuda kedapatan berzinah dengan menantunya yaitu Tamar. Tetapi mengapa Tuhan justru memilih suku Yehuda untuk menurunkan raja-raja Israel dan menurunkan Yesus Kristus, Juru Selamat dunia? Jawabannya adalah kasih karunia Tuhan.


Kasih karunia adalah pemberian Tuhan atas dasar rencana dan kasih setia-Nya kepada manusia. Sekalipun kita berdosa, Tuhan mengampuni dan menyelamatkan kita. Bahkan Tuhan memakai kita menjadi alat-Nya. Sebab itu janganlah kita merasa tidak berharga dan tidak bisa melakukan apa-apa. Bila Tuhan memanggil dan memilih kita maka kita akan dimampukan Tuhan menjadi alat-Nya.


Satu-satu alasan positif dari Yehuda adalah arti namanya yaitu memberikan pujian kepada Tuhan. Baiklah ini menjadi pelajaran bagi kita agar sepanjang hidup kita memuji dan memuliakan Tuhan.

Biarlah pujian pengagungan selalu keluar dari mulut bibir kita dan segala sikap hidup kita akan memuliakan nama-Nya.


Hiduplah dalam kasih karunia Tuhan. Buanglah segala dosa dan hentikan segala kebiasaan buruk. Bangunlah gaya hidup yang senantiasa memuji Tuhan. Berdoalah agar Tuhan memampukan kita untuk hidup sesuai dengan rencana-Nya. Bila Tuhan memilih kita, maka Dia akan memperlengkapi kita untuk menjadi alat-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages