Jiwa Yang Mengharapkan Tuhan

 



Jumat, 28 Juni 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 126-130


Mazmur 130:6 (TB)  Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. 


Daud memberikan teladan bagaimana hubungannya dengan Tuhan. Ia menggambarkan jiwanya mengharapkan Tuhan melebihi pengawal yang mengharapkan pagi.


1. Jiwa yang mengharapkan Tuhan 


Jiwa terdiri dari pikiran, perasaan dan kehendak. Segenap pikiran, perasaan dan kehendak (keinginan) Daud mengharapkan Tuhan. Mengharapkan Tuhan memiliki arti merindukan persekutuan dengan Tuhan.


Bila seseorang memiliki jiwa yang mengharapkan Tuhan maka ia akan memiliki dedikasi, komitmen dan kesetiaan untuk membangun mezbah persekutuan dengan Tuhan setiap hari. Ia dapat mengatasi rasa kantuk, kelelahan dan kejenuhan yang menghalangi saat teduh. Jiwa yang selalu mengharapkan Tuhan akan menjadikan saat teduh menjadi momen yang selalu dinanti-nantikan setiap pagi.


2. Lebih dari pengawal yang mengharapkan pagi.


Seorang pengawal yang berjaga malam berjuang menjaga dalam kegelapan malam. Bahaya mengintai tetapi ia tidak boleh tertidur. Ia hanya bisa tidur apabila tugas jaganya sudah selesai. Sebab itu kerinduannya adalah datangnya pagi.


Kalimat "lebih daripada pengawal yang mengharapkan pagi" ditulis berulang atau dua kali menunjukkan betapa rindunya Daud akan persekutuan dengan Tuhan.

Marilah kita memiliki kerinduan yang kuat setiap hari untuk bersekutu dan membangun mezbah persembahan kita kepada Tuhan. Persekutuan dengan Tuhan akan menerangi setiap kegelapan dalam hidup kita.


Firman Tuhan berkata roh memang kuat tetapi daging lemah. Seringkali kita memiliki keinginan bersekutu dengan Tuhan tetapi daging menjadi penghalang. Ada rasa kantuk, malas dan bosan sehingga kita tidak bersekutu dengan Tuhan. Dalam hal ini Tuhan mengingatkan agar kita berjaga-jaga dan berdoa. Apapun yang terjadi marilah kita bangkitkan dan pelihara jiwa yang selalu mengharapkan Tuhan setiap hari. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages