Minggu, 4 Des 2016
Matius 2:11 (TB) Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Ketika orang Majus telah berjumpa Kristus Sang Raja, segeralah mereka:
1. Sujud menyembah
Berbicara tentang menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang layak disembah. Sujud juga berarti menyerahkan dan menundukkan seluruh kehidupan kepada Tuhan serta menyerahkan segala kemuliaan bagi Tuhan.
2. Mempersembahkan emas, kemenyan dan mur.
Ketiga jenis persembahan tersebut telah dipersiapkan sewaktu mereka masih di negeri asalnya.
Emas menggambarkan uang / harta, yang saat itu menjadi mata uang untuk perdagangan. Koin emas adalah nilai terbesar dalam mata uang. Mereka memberi penghargaan terbesar pada Tuhan Yesus. Koin yang kecil nilainya koin perak. Yudas Iskariot hanya menghargai Yesus dengan 30 koin perak (sangat murah).
Kemenyan merupakan benda yang sangat diperlukan dalam penyembahan. Baunya harum dan menyenangkan hati Tuhan. Dalam Kitab Wahyu kemenyan menggambarkan doa orang kudus.
Sedangkan mur merupakan parfum wangi yang sangat mahal (memberi yang terbaik). Mur juga dipakai untuk meminyaki kaki Tuhan Yesus.
Marilah kita belajar dari sikap Orang Majus yang menyembah Tuhan dengan seluruh kehidupannya. Memberi hidup dan hartanya yang terbaik kepada Tuhan. (Ps. BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar