Isi atau Kulitnya

Musim durian segera tiba. Rombongan sekeluarga datang mengunjungi agrowisata durian. Mereka bermaksud mengenalkan anak-anaknya nikmatnya buah durian. Tetapi anak-anaknya tidak tertarik.
"Hih, buahnya mengerikan"
"Durinya tajam-tajam, aku gak mau!" teriak salah satu anaknya.

"Baiklah ayah akan coba membukakan kulitnya," kata ayahnya.
Dengan bersusah payah, ayahnya akhirnya bisa membuka kulit durian.

Dan bau semerbak wangi durian mulai merebak. Anak-anaknya mulai mendekat karena penasaran seperti apa isinya.
Sang ayah mulai mengambilkan isinya satu persatu untuk anaknya, "Ayo cobalah hmm, ini lezat sekali". Akhirnya anak-anaknya pun mau mencoba makan buah durian, dan minta dibukakan yang lain.

Setelah buah durian habis, ayahnya berkata, "Anak-anak, jangan lihat sesuatu hanya dari luarnya, sebab belum tentu isinya tidak baik."

1 Samuel 16:7 (TB) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

(PsBW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages