Selasa, 27 Desember 2016
Filipi 2:6-7 (TB) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Mungkin kita pernah mendengar cerita atau dongeng seorang Raja yang menyamar menjadi rakyat jelata untuk mengetahui kehidupan rakyatnya secara nyata tanpa ada rasa sungkan kepada Sang Raja.
Kisah kelahiran Yesus merupakan pribadi Allah yang mengambil rupa menjadi manusia hina bukanlah mitos atau dongeng. Alkitab yang ditulis melalui para nabi serta bukti-bukti otentik penelitian para ahli meneguhkan bahwa kisah kelahiran Yesus benar-benar tak terbantahkan.
Sebuah pertanyaan klasik mengapa Allah melakukan dengan cara demikian?
1. Allah mengambil rupa manusia merupakan bukti nyata bahwa Ia hadir dan menyertai manusia.
Matius 1:23 (TB) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
2. Kehadiran Allah melalui diri Yesus Kristus memisahkan umat yang percaya dan tidak percaya. Yang percaya menerima karya kelahiran Tuhan sekalipun tidak bisa dinalar secara logika, sedangkan yang tidak percaya menolak-Nya. (Mat 25:32-34)
3. Kehadiran Allah melalui diri Yesus Kristus menggenapi Taurat.
A. Penumpahan darah untuk pengampunan dosa.
Ibrani 9:22 (TB) Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Yesus adalah Anak Domba Allah yang disembelih, supaya darah-Nya menyucikan dosa manusia.
B. Keturunan Hawa menghancurkan Iblis
Kejadian 3:15 (TB) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.
Yesus lahir sebagai keturunan Hawa meremukkan kepada ular yang artinya menghancurkan kuasa Iblis sewaktu 3 hari di alam maut. Kebangkitan-Nya menyatakan kemenangan Kristus.
3. Kehadiran Allah melalui Yesus Kristus memberikan kasih karunia keselamatan. Keselamatan didapatkan bukan karena usaha manusia.
Efesus 2:8 (TB) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.
Dengan beberapa pengertian tersebut kiranya membuat iman kita semakin kuat untuk memahami karya Allah dengan mengambil rupa manusia Yesus Kristus. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar