Teladan Penguasaan Diri

 



Minggu, 6 Agustus 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 52-54


Yesaya 53:7 (TB)  Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. 


Karya Yesus di kayu salib adalah teladan penguasaan diri yang sempurna. Yesus Kristus tidak mengucapkan sepatah kata pun saat ini dihina, diolok-olok, diludahi, dipukul, dianiaya, dicambuk, dipaku dan ditusuk lambungnya di kayu salib. Meskipun mengalami penderitaan yang sangat hebat namun Ia tetap bisa menguasai diri. Yesus adalah Firman atau Sabda Allah, maka jika Ia tidak menguasai diri dalam perkataan atau perbuatan-Nya, maka gagallah seluruh rencana penyelamatan Allah bagi manusia.


Apa yang bisa kita pelajari dari teladan penguasaan diri Yesus Kristus dalam karya salib?


1. Penguasaan diri memungkinkan kita mencapai sukses dalam kehendak Tuhan.


Filipi 2:8-9 (TB)  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama.


Yesus Kristus dimuliakan oleh Bapa sebab Ia telah menunjukkan ketaatan-Nya melalui setiap proses karya salib sampai kematian-Nya.


2. Penguasaan diri menunjukkan kedewasaan rohani dan ketaatan kepada Tuhan.


Galatia 5:23 (TB)  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


Penguasaan Roh Kudus adalah buah Roh Kudus. Buah Roh Kudus adalah hasil dari kedewasaan rohani dan ketaatan kepada Tuhan.


3. Penguasaan diri meliputi segala hal, baik dalam hati dan pikiran, perkataan serta perbuatan.


2 Timotius 4:5 (TB)  Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!


1 Petrus 4:7 (TB)  Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.


Satu-satunya teladan penguasaan diri yang sempurna adalah Yesus Kristus. Jika kita menuruti teladan manusia tidak ada yang sempurna. Tetapi jika kita mengikuti teladan Kristus, kita akan menjadi serupa dengan Dia. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages