Menjadi Penguji Umat

 



Sabtu, 12 Agustus 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 4-6


Yeremia 6:27 (TB)  Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka. 


Nabi Yeremia dipanggil Tuhan menjadi penguji umat. Di antara bangsa Israel ada yang taat tetapi juga banyak yang tidak taat kepada Tuhan. Sebab itu Yeremia harus tahu bagaimana menyelidikinya dan harus menguji tingkah langkah mereka.


Salah satu tugas pemimpin adalah menguji atau mengevaluasi orang-orang yang dipimpinnya. Apabila ada penyimpangan maka pemimpin haruslah menegur dan mengarahkan kembali kepada jalan yang benar. Apabila semua taat dan berjalan lurus, baiklah pemimpin memberi apresiasi berupa pujian atau penghargaan. Tindakan menguji untuk memastikan semua anggota berada dalam jalur yang benar.


1 Tesalonika 5:21-22 (TB)  Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 

Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan. 


Sesungguhnya semua orang dipanggil untuk menguji segala sesuatu.


1. Menguji diri sendiri


2 Korintus 13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. 


Sebelum kita menguji orang lain, sebaiknya kita selalu menguji diri sendiri dengan firman Tuhan. Dengan memastikan bahwa kita hidup sesuai firman Tuhan akan membantu kita dalam menguji segala sesuatu di luar diri kita.


2. Menguji pengajaran


Roma 16:17  Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!


Tujuannya agar tidak disesatkan oleh pengajaran palsu dan sesat yang menjauhkan kita dari kasih karunia Tuhan. Jangan menelan pengajaran secara mentah-mentah, apalagi ketika viral, enak didengar dan lebih memudahkan dari pengajaran sebelumnya. Bisa jadi bertujuan agar kita tidak taat kepada firman Tuhan dan lebih menyenangkan keinginan daging. 


Ada pengajaran-pengajaran lain yang sepertinya bagus dan menarik tetapi bersumber dari hikmat duniawi, pengalaman yang subyektif atau tidak memiliki keseimbangan. Sebab itu kita harus terus mempelajari kebenaran firman Tuhan supaya dapat menguji setiap pengajaran dengan benar.


3. Menguji pertemanan


1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 


Sebelum berteman dengan seseorang atau komunitas, adalah bijak bila terlebih dahulu menyelidiki dan menguji tingkah laku mereka. Setiap tingkah laku yang buruk janganlah diikuti sehingga kita bisa memahami seberapa jauh kita berteman. Bila tidak ada damai sejahtera lebih baik menjauhi pergaulan yang buruk sebab lebih mudah ditulari keburukan daripada menularkan kebaikan.


Orang bijaksana selalu menguji diri sendiri, pengajaran yang diterima dan orang lain dengan firman Tuhan. Tujuannya agar tetap benar, teguh dan berdiri di atas dasar firman Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages