Jangan Mengandalkan Manusia

 



Rabu, 16 Agustus 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 16-18


Yeremia 17:5-6 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 

Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. 


Dalam zaman yang semakin modern banyak manusia di dunia semakin banyak yang meninggalkan Tuhan dan lebih mempercayai diri sendiri dan segala kemampuannya. Dengan kata lain mereka mengandalkan manusia. 


1. Arti mengandalkan manusia.


a. Mengandalkan kekuatannya sendiri.

Kekuatan yang dimaksud di sini bisa berupa kekuatan fisik, kecantikan, kepandaian, keterampilan, pengalaman, jabatan dan kekuasaan, relasi bahkan harta dan kekayaan.


b. Hatinya menjauh dari Tuhan.

Orang yang mengandalkan manusia ditandai dengan tidak menyukai persekutuan dengan Tuhan, tidak menyukai ibadah dan perkara rohani apalagi pelayanan. Sebaliknya yang dikejar adalah hal-hal duniawi dan kenikmatan hidup.


2. Akibat mengandalkan manusia.


a. Terkutuk

Kutuk merupakan hukuman akibat tidak taat atau tidak melakukan kebenaran firman Tuhan. Mengalami kutuk ditandai dengan kehidupan yang kering, tidak berbuah dan tidak berarti. Orang yang mengalami kutuk tidak ada damai sejahtera dalam hidupnya. Kutuk bisa terjadi baik masa lalu, sekarang maupun masa depan. 


b. Tidak akan mengalami datangnya keadaan yang baik.

Artinya seluruh area kehidupan adalah buruk, tidak ada yang baik. Jadi sebenarnya bila semua aspek kehidupan buruk, seseorang perlu merenung apakah ia sedang mengalami kutukan. 


Cara melepaskan diri dari kutukan adalah dengan bertobat, kembali kepada Tuhan dan mematahkan kutuk dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus telah menebus kita dari segala kutuk.


Galatia 3:13 (TB)  Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" 


Setiap orang sesungguhnya tidak mau mengalami hidup yang terkutuk. Oleh sebab itu janganlah mengandalkan manusia supaya hidup kita jangan terkutuk. 


Yesaya 2:22 (TB)  Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap? 


Sebaliknya marilah kita mengandalkan Tuhan, sebab diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya kepada Tuhan (Yeremia 17:7). Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages