Tuhan Menyertai Lidah Kita

 



Rabu, 18 Januari 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 4-6


Keluaran 4:12 (TB)  Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."


Ketika Musa menerima panggilan Tuhan, ia beralasan berat mulut dan berat lidah artinya tidak pandai bicara. Tetapi Tuhan berkata bahwa Ia akan menyertai lidah Musa dan mengajar apa yang harus ia katakan. 


Sampai saat ini masih banyak orang yang beralasan sama dengan Musa. Ketika Tuhan memberi kesempatan untuk melayani dan menjadi pemimpin, banyak yang menolak dengan alasan tidak pandai bicara dan malu berdiri di depan umum.


Marilah kita belajar bahwa Tuhan yang memanggil adalah Tuhan yang memperlengkapi.


1. Tuhan menyertai lidah kita.

Tuhan akan memimpin kita dalam berkata-kata. Yang diperlukan hanyalah kemauan dan keberanian saja, selebihnya Tuhan yang akan memampukan. Ketika kita dipercaya untuk memimpin sesungguhnya Tuhan membawa kita ke level yang lebih tinggi. Banyak pengalaman akan kita dapatkan dan banyak pengaruh bisa kita berikan kepada orang lain.


2. Menolak panggilan Tuhan berarti tidak mempercayai Tuhan.


Bila kita percaya Tuhan yang menciptakan hidup kita, berarti kita juga percaya bahwa Dia yang sanggup memulihkan dan menyempurnakan hidup kita. Termasuk bila kita tidak fasih lidah, Tuhan yang akan memberikan hikmat dalam berkata-kata. Ini perkara kecil bagi Tuhan untuk menyempurnakan lidah kita.


Panggilan Tuhan untuk melayani adalah kasih karunia. Jangan menolak panggilan Tuhan dengan alasan berat mulut dan berat lidah. Percayalah bahwa Tuhan menyertai lidah kita dan mengajar apa yang harus kita katakan. Beranikan diri bersaksi, sharing dan memimpin. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages