Menantu Yang Tidak Disukai

 




Senin, 9 Januari 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 25-27


Kejadian 27:46 (TB)  Kemudian Ribka berkata kepada Ishak: "Aku telah jemu hidup karena perempuan-perempuan Het itu; jikalau Yakub juga mengambil seorang isteri dari antara perempuan negeri ini, semacam perempuan Het itu, apa gunanya aku hidup lagi?" 


Sebagai orang tua, Ishak dan Ribka sangat mengharapkan mendapatkan menantu yang baik yaitu yang takut akan Tuhan. Tetapi ternyata yang diharapkan dari istri-istri Esau tidak terwujud, bahkan mereka menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan Ribka. Harapan Ribka hanyalah mendapatkan menantu yang menyenangkan hati.


Kejadian 26:34-35 (TB)  Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya.

Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka. 


Oleh sebab itu Ribka menyuruh Yakub pergi kepada saudaranya yaitu Laban, selain melarikan diri dari Esau yang berniat membunuh Yakub, Ribka menaruh harapan agar Yakub mendapatkan istri dari keluarga saudaranya yang takut akan Tuhan.


Mengapa Ishak dan Ribka tidak menyukai istri-istri Esau?

Bangsa Het adalah bangsa kafir yang tidak percaya kepada Allah, mereka menyembah kepada berhala. Karena tidak percaya kepada Allah mereka hidup dalam kebiasaan dosa bangsa mereka yang tidak berkenan kepada Allah.

Padahal Ishak dan Ribka adalah keluarga yang takut akan Allah. Dengan demikian bertolak belakang dengan nilai-nilai hidup yang dianut oleh istri-istri Esau.


Jadi pelajaran apa yang dapat kita ambil dari renungan hari ini?

1. Sebagai orang tua berdoalah kepada Tuhan agar memberikan menantu yang takut akan Tuhan dan hidup dalam kebenaran.

2. Sebagai menantu, bahagiakan mertua dengan cara hidup berkenan kepada Tuhan dan jangan ikuti nilai-nilai hidup duniawi.


Semoga renungan singkat ini menjadi berkat dan membentuk karakter ilahi dalam kehidupan kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages