Persembahan yang Hidup

 


Kamis, 19 November 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Roma 10-12


Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.


Jika kita mendengar kata persembahan, maka dalam pikiran kita adalah sejumlah uang yang kita persembahkan kepada Tuhan. Tetapi yang sebenarnya banyak hal yang bisa kita persembahkan kepada Tuhan yaitu waktu, keluarga, pekerjaan, studi, talenta, prestasi dan kehidupan pribadi. Bahkan dalam ayat tersebut mempersembahkan tubuh disebut sebagai persembahan yang hidup. Ini adalah ibadah yang sejati (sesungguhnya).


Mengapa mempersembahkan tubuh adalah persembahan yang hidup?


1. Tubuh kita diciptakan oleh Tuhan.
Tuhanlah yang menciptakan tubuh kita dengan luar biasa sehingga harus kita jaga sebagai persembahan. Ada kehidupan di dalam tubuh kita.
Mazmur 139:13-14 (TB)  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.


2. Tubuh kita adalah milik Tuhan.
Tubuh kita telah ditebus dengan darah Kristus sehingga kita harus menjaga kekudusannya sebagai persembahan.
1 Korintus 6:19-20 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!


3. Kehendak Tuhan agar tubuh kita terpelihara sempurna.
Hal ini berarti juga kita harus menjaga kesehatan dan tidak merusak tubuh kita dengan gaya hidup yang berdosa.
1 Tesalonika 5:23 (TB)  Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.


4. Persembahan tubuh menyukakan hati Tuhan.
Disebut sebagai persembahan yang berkenan atau dalam terjemahan lain sebagai persembahan yang menyukakan hati Tuhan.
Roma 12:1 (FAYH)  KARENA itu, Saudara sekalian yang saya kasihi, saya mohon supaya Saudara memberikan tubuh Saudara kepada Allah sebagai suatu persembahan yang hidup dan suci, suatu persembahan yang menyukakan hati-Nya. Mengingat hal-hal yang telah dilakukan-Nya bagi Saudara, apakah permintaan ini terlalu banyak?


5. Kita pulang ke sorga tidak membawa harta dunia.
Kita lahir ke dunia tidak membawa harta, demikian pula saat Tuhan memanggil kita pulang ke Sorga. Hanya tubuh, jiwa dan roh yang kita bawa dan kita persembahkan kepada Tuhan. Ini adalah harta yang tak ternilai harganya sehingga Kristus menebus kita dengan darah yang mahal.


6. Tubuh kita bisa dipakai untuk kemuliaan Tuhan.
Tubuh yang kudus akan memuliakan Tuhan. Kita juga bisa melayani Tuhan dengan tubuh kita yaitu dengan tenaga dan talenta yang kita persembahkan kepada Tuhan. Jangan malas dan banyak alasan ketika Tuhan memanggil kita untuk melayani. Banyak hal bisa kita lakukan tanpa menunggu untuk diminta melayani.


Ternyata luas ya arti mempersembahkan tubuh sebagai ibadah yang hidup. Oleh sebab itu jagalah tubuh kita senantiasa kudus agar menjadi persembahan yang berkenan (sejati) bagi Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages