Kehausan Akan Firman Tuhan

 



Jumat, 13 November 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Kisah PR 19-21


Kisah Para Rasul 20:11 (TB)  Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat.


Paulus sampai di Troas dan tujuh hari lamanya ia tinggal di kota itu. Setiap hari semua orang percaya berkumpul di ruangan atas untuk mendengarkan Injil yang disampaikan oleh Paulus. Bahkan semalam-malaman suntuk sampai fajar menyingsing.


Akankah situasi tersebut masih bisa terulang di akhir zaman ini? Adakah orang-orang masih memiliki kehausan akan firman Tuhan? Tampaknya banyak penghalang yang terjadi sehingga kecil kemungkinan peristiwa tersebut terulang, meskipun tidak ada yang mustahil jika Roh Kudus bekerja.


1. Keberadaan smartphone.

Harus diakui kehadiran smartphone sekalipun bermanfaat tetapi juga membawa dampak negatif. Banyak orang cenderung menyukai informasi dan tayangan lain selain kotbah tentang firman Tuhan. Bangun tidur apakah yang pertama kali dipegang? Handphone atau smartphone!


2. Kesibukan sehari-hari.

Kesibukan sehari-hari meliputi bisnis, studi, mengurus rumah tangga bahkan pelayanan telah menjadi kompetitor klasik sehingga banyak orang melupakan saat teduh dan ibadah. Karena kesulitan dan tantangan semakin besar sehingga memerlukan banyak waktu untuk mengurusi kesibukan sehari-hari.


3. Keakraban mulai menurun


Jemaat di Troas hidup dalam keakraban, selain mendengarkan Injil mereka juga memecahkan roti dan makan bersama. Keakraban membuat mereka selalu rindu untuk selalu bertemu dan bersekutu. Dunia saat ini cenderung menjadi dingin dan tidak peduli dengan orang lain.


Di atas semua kenyataan tersebut kita tetap mengajak semuanya untuk berharap dan percaya bahwa di akhir zaman akan terjadi kehausan akan firman Tuhan.


Mikha 4:1-2 (TB)  Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana, 

dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem." 


Marilah kita persiapkan diri untuk menyambut datangnya penuaian raya. Kita harus terus mengisi hidup kita dengan firman Tuhan supaya ketika hal itu terjadi kita siap membagikan firman Tuhan kepada orang-orang yang haus dan lapar akan kebenaran. Haleluya, greater blessing. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages