Dosa dan Penebusan

 

Senin, 16 November 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Roma 1-3

Roma 3:23-24 (TB)  Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Pernahkah Anda merenungkan berapa dosa yang Anda lakukan setiap hari? Dosa dalam pikiran, perasaan, perkataan bahkan perbuatan? Semakin kita renungkan ternyata semakin banyak dosa yang kita lakukan. Intisari dosa adalah meleset dari sasaran atau tujuan Allah. Bahkan tidak melakukan hal yang baik pun termasuk dosa.
Yakobus 4:17 (TB)  Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

1. Semua orang telah berdosa.

Berdasarkan perenungan di atas kita meyakini bahwa semua orang telah berdosa. Termasuk bayi yang lahir membawa dosa keturunan dari nenek moyangnya. Tanpa diajari dengan sendirinya bisa berbuat dosa, ia bisa menangis dan menunjukkan egonya untuk diperhatikan. Jika mendapatkan perlakuan yang tidak ia inginkan ia marah dengan cara menangis.

Pada saat Adam dan Hawa diciptakan membawa kemuliaan Allah, yaitu kekudusan untuk bersekutu dengan Allah. Tetapi mereka jatuh dalam dosa sehingga kehilangan kekudusan ilahi dalam diri mereka. Akibatnya baik Adam dan Hawa maupun semua keturunannya telah kehilangan kemuliaan dan persekutuan dengan Allah.

2. Dibenarkan oleh penebusan dalam Kristus Yesus.

Semua manusia berdosa termasuk kita adalah tawanan dosa. Sebagai tawanan kita tidak mungkin membebaskan diri sendiri. Semua usaha yang kita lakukan terbatas, karena belenggu dosa begitu kuat. Satu-satunya jalan pembebasan adalah orang luar yang menebus kita. Hal ini ibarat kita terperosok ke dalam sumur yang sangat dalam, tidak mungkin selamat bila tidak ada pertolongan dari atas.

Pertolongan dari atas atau dari Sorga adalah penebusan melalui karya Yesus Kristus. Yesus meninggalkan kemuliaan di Sorga, menjadi manusia supaya bisa menebus kita dengan curahan darah-Nya. Yesus menggenapi hukum Taurat dengan menjadi Anak Domba Allah yang dikorbankan bagi penebusan manusia.
Ibrani 9:22 (TB)  Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Yesus membayar harga penebusan di kayu salib tetapi kita menerimanya dengan cuma-cuma. Kita tidak lagi membayar sejumlah uang atau dengan perbuatan baik karena Yesus telah membayar harga penebusan dengan darah yang mahal.

1 Petrus 1:18-19 (TB)  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Merenungkan topik mengenai dosa dan penebusan, tidak henti-hentinya kita bersyukur karena kasih karunia Tuhan untuk menebus kita dari hukuman dosa. Tapi jangan berhenti sampai di sini, seharusnya kita menjaga hidup kita setiap hari dari segala dosa sebagai bentuk penghargaan, ucapan syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan. Selamat beraktifitas dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)