Percaya Pada Janji Allah

 


Selasa, 17 November 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Roma 4-6


Roma 4:19 (TB)  Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.


Kenyataan telah menunjukkan tubuh Abraham sudah layu atau sangat lemah. Sedangkan Sara bukan saja telah berhenti haid, tetapi rahimnya telah lengket karena usia. Secara kenyataan maupun medis, adalah mustahil bagi Abraham dan Sara memiliki anak kandung. Tetapi Abraham dan Sara lebih mempercayai janji Tuhan dibanding kenyataan yang ada. 


Penantian terhadap janji Allah berakhir manis. Dalam usia Abraham 100 tahun dan Sara 90 tahun (Kej 17:7; 21:5), mereka memiliki anak kandung, Sara melahirkan Ishak yang dijanjikan oleh Tuhan.


Apa yang menurut logika dan kenyataan mustahil, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Lukas 1:37 (TB)  Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 


Marilah kita meneladani iman Abraham dan Sara untuk lebih mempercayai firman Allah dibanding kenyataan. Tetaplah mempercayai janji-janji Allah sekalipun kenyataan masih jauh dari harapan. Jangan putus asa, sebaliknya semakin berharap dan percaya segera tiba waktunya mujizat dan berkat Tuhan dinyatakan.


2 Korintus 5:7 (TB)  — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —


Hidup berdasarkan kenyataan akan membuat kita menjadi lemah ketika kenyataan tidak sesuai harapan. Tetapi jika hidup kita berdasarkan firman Allah, maka iman kita akan tetap kuat dan tidak menyerah menghadapi masalah dan pergumulan dalam hidup. Hari ini hari yang diberkati Tuhan, greater blessing. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages