Jatuh Saat Lalai Dan Sendiri



Senin, 1 April 2019

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 10-12

2 Samuel 11:1 (TB)  Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.

Menarik untuk mempelajari penyebab Daud jatuh dalam dosa. Daud sesungguhnya adalah pribadi yang bergaul erat dan takut akan Tuhan. Seorang raja dengan karakter dan kepemimpinan yang luar biasa. Namun sebagai manusia, tidak ada yang sempurna. Ada kelemahan dan berujung kepada peristiwa jatuh ke dalam dosa perselingkuhan. Bahkan dosa ini berakhir dengan pembunuhan yang sangat mendukakan Tuhan.

Kejatuhan Daud dimulai pada saat ia bersantai-santai di istana. Pada saat pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, Daud menyuruh Yoab maju semua prajurit dan seluruh orang Israel, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.

1. Dalam keadaan lalai timbul bermacam-macam keinginan daging.
Karena Daud tidak berperang, ketika ia berjalan-jalan di sotoh istana, ia melihat perempuan sedang mandi. Ia mengetahui bahwa perempuan itu adalah Batsyeba, istri Uria. Tetapi keinginan dagingnya mendesaknya, menyuruh orang mengambil Batsyeba dan Daud tidur dengannya.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, jika kita sibuk bekerja atau sibuk melayani maka akan menekan keinginan daging sehingga kita tidak mempunyai pikiran kotor atau keinginan berbuat dosa. Sebaliknya dalam keadaan lalai timbul bermacam-macam keinginan yang bisa saja ditunggangi oleh dosa. Oleh sebab itu janganlah bermalas-malasan, tetapi miliki kerajinan dalam bekerja, beribadah atau melayani agar tidak ada kesempatan jatuh ke dalam dosa.

2. Dalam kesendirian tidak ada orang yang menjaga.
Dalam 2 Sam 11:1 disebutkan Daud sendiri tinggal di Yerusalem, artinya hanya seorang pria saja yaitu Daud, lainnya adalah para perempuan sebab seluruh pria dan suami pergi untuk berperang. Dalam kesendirian, tidak ada orang yang menjaga Daud agar tidak jatuh dalam dosa.
Itulah pentingnya kita memiliki saudara-saudara seiman yang menjaga kita sehingga kita kuat dan tidak mudah jatuh ke dalam dosa.

1 Petrus 5:8 (TB)  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Iblis akan mencari orang yang sendiri, tidak dalam komunitas. Iblis tahu kalau orang Kristen terhisap dalam gereja, maka imannya akan kuat dan ada jemaat yang menjaganya. Oleh sebab itu Iblis berusaha keras agar orang Kristen tidak bergereja, tujuannya agar lebih mudah menjatuhkan mereka.

Sadar akan kelemahan kita dan bahaya yang mengancam kehidupan rohani kita, marilah kita membangun kehidupan komunitas rohani. Marilah kita bertumbuh melalui iCare dan gereja lokal, sehingga kita selalu bersama-sama dengan keluarga rohani yang senantiasa berada dalam payung perlindungan rohani. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages