Gagal Mengatasi Tekanan Batin




Sabtu, 16 Maret 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 16-18

Hakim-hakim 16:16-17 (TB)  Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.
Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."

Sebagai seorang nazir Allah, Simson dianugrahi kekuatan yang luar biasa. Bila Roh Allah bekerja dalam diri Simson maka ia bisa mengalahkan apapun yang menyerangnya. Tetapi sayangnya Simson mempunyai kelemahan daging yaitu mudah jatuh cinta kepada perempuan, parahnya perempuan-perempuan yang dicintainya berasal dari bangsa Filistin, musuh utama bangsa Israel.

Delila, perempuan yang dicintai Simson dijadikan umpan oleh raja-raja Filistin untuk mencari kelemahan Simson. Tiga kali Simson berhasil mengelabuhi mereka, tetapi yang keempat Simson gagal. Apakah penyebab kegagalannya?

1. Delila berhari-hari merengek-rengek dan mendesak Simson.
Hal ini bagaikan tekanan batin, yaitu membuat perasaan Simson menderita. Walaupun Simson secara fisik kuat, tetapi karena setiap hari mendengar Delila merengek-rengek dan mendesaknya, maka perasaan hatinya menjadi lemah.

2. Simson tidak dapat menahan hatinya, seperti mau mati rasanya.
Tekanan batin yang terus-menerus menimbulkan siksaan psikologis yang sangat berat bagi Simson, sehingga ia tidak dapat tahan lagi menjaga rahasia kekuatannya, sebab seperti mau mati rasanya.

3. Simson menceritakan rahasia kekuatannya sebagai seorang nazir Allah.
Di sini kita melihat pencobaan yang terus-menerus terjadi akan membuat seseorang jatuh apabila tidak diimbangi dengan bersekutu dengan Tuhan. Berhari-hari Simson bersama Delila mengalami tekanan batin yang luar biasa. Simson gagal mengatasi tekanan batin sebab ia tidak bersekutu dengan Tuhan.

Setiap manusia menghadapi tekanan batin. Tekanan batin yang terus-menerus terjadi bisa membuat seseorang menjadi lemah iman, stres, depresi bahkan bunuh diri. Bila jauh dari Tuhan,  tidak akan bisa mengalahkan pencobaan berupa tekanan batin ini. Yesus sendiri berkata, "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41)

Jadi agar kita tetap kuat menghadapi tekanan batin setiap hari, berjaga-jaga dan berdoalah, peliharalah persekutuan dengan Tuhan dan jauhkan dosa dari kehidupan kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages