Tuhan Hadir Dalam Perjanjian

Senin, 25 Maret 2019

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Sam 19-21

1 Samuel 20:42 (TB)  Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."

Meskipun Saul membenci Daud dan beriktiar membunuhnya, tidaklah demikian dengan Yonatan, anak Saul. Yonatan justru mengasihi Daud seperti dirinya sendiri. Berulang kali ia menyelamatkan Daud dari rencana Saul untuk membunuh Daud. Hal ini merupakan wujud komitmen yang telah mereka nyatakan dalam sebuah perjanjian (covenant).

Apakah makna perjanjian antara Daud dan Yonatan?

1. Tuhan hadir sebagai saksi dalam sebuah perjanjian.
Meskipun secara kasat mata hanya Daud dan Yonatan yang berjanji, tetapi mereka menyatakan demi nama Tuhan. Artinya mereka menyertakan Tuhan sebagai saksi atas perjanjian mereka.
Saksi dalam perjanjian tidak berhenti saat mereka berjanji, tetapi masa sesudahnya ketika mereka memegang teguh perjanjian mereka. Tuhan mengetahui apakah mereka setia atau meninggalkan perjanjian. Tuhan yang menjadi saksi yang menyertai mereka selamanya.

2. Perjanjian berlaku seumur hidup bahkan sampai seluruh keturunan.
Perjanjian yang dibuat oleh Daud dan Yonatan adalah seumur hidup mereka dan keturunan mereka. Apapun yang terjadi mereka akan saling melindungi dan mengasihi keturunan mereka. Hal ini terbukti pada saat Daud menjadi raja, ia melindungi dan memelihara keturunan Yonatan, dengan tetap memberikan perlakuan istimewa sama seperti anak raja.

Orang yang bisa dipercaya adalah orang yang setia memegang perjanjian yang telah dibuat di hadapan Tuhan.
Jadi pelajaran yang dapat kita renungkan hari ini adalah:
1. Tuhan telah menjadi saksi dalam perjanjian yang kita buat.
2. Perjanjian itu bersifat kekal, sampai seluruh keturunan kita.

Bersyukurlah kita menjadi gereja yang mempercayai ikatan perjanjian. Suka dan duka sebagai jemaat mungkin kita alami. Kita mungkin berpikir untuk meninggalkan satu sama lain. Tetapi kiranya Tuhan saksi yang setia akan mengingatkan dan memelihara perjanjian kita. Kiranya berkat perjanjian itu juga akan mengalir kepada keturunan kita, dari generasi kepada generasi. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)