Selamanya Memuliakan Tuhan




Selasa, 3 Juli 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 146-150

Mazmur 146:2 (TB)  Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

Langit senja kembali merona
Pertanda hari semakin temara
Burung-burung menuju peraduannya
Menyongsong malam telah tiba

Malam kelam semakin sunyi
Suara hewan malam menghiasi
Tertidur daku dalam sepi
Terbangun daku di waktu pagi

Tertegun daku seorang diri
Merenungkan arti hidup ini
Bergejolak nyanyian hati
Sepanjang hari selalu memuji ...

Berbagai aktifitas dan rutinitas kehidupan sepanjang hari sungguh melelahkan. Rasanya kita ingin beristirahat, namun esok hari kita mengalami kembali roda kehidupan berputar seperti hari sebelumnya. Demikianlah hari demi hari, manusia tenggelam dalam kesibukan sehingga seringkali melupakan Sang Pencipta.

Di tengah segala derap langkah hidup, Daud memberi kunci agar selalu fokus pada tujuan hidup. Kita diciptakan Tuhan untuk menjadi pemuji yaitu memuliakan Tuhan dan bermazmur setiap hari. 
Daud mengatakan "selama aku hidup" merupakan dedikasi hidup selama-lamanya untuk memuji Tuhan. Dan "selama aku ada" yaitu menggunakan setiap kesempatan untuk memuliakan Tuhan.

Yesaya 43:7 (TB)  semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"

Mazmur 59:17 (TB)  Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.

Adakah pujian dan penyembahan keluar dari mulut bibir kita setiap hari? Adakah nyanyian syukur dalam senandung selalu mengiringi saat kita berjalan, bekerja dan melakukan aktifitas apa saja? Tuhan memberikan kelebihan pada kita yaitu bisa menyanyi ... dengan tujuan untuk memuliakan Tuhan selamanya. Amin. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages