Etiopia




Rabu, 25 Juli 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 16-18

Yesaya 18:7 (TB)  Pada waktu itu juga persembahan akan disampaikan kepada TUHAN semesta alam dari kaum yang jangkung dan berkulit mengkilap, dan dari kaum yang ditakuti dekat dan jauh, yakni bangsa yang berkekuatan ulet dan lalim, yang negerinya dilintasi sungai-sungai, ke tempat nama TUHAN semesta alam, yaitu gunung Sion.

Apa yang ada di benak kita ketika mendengar tentang Etiopia? Tentu kita akan mengingat negara di Afrika yang mengalami kelaparan dan kekeringan. Sesungguhnya ada begitu banyak fakta yang penting tentang Etiopia, tetapi hanya beberapa hal yang kita bahas di sini.

1. Etiopia adalah salah satu penggenapan janji keselamatan bagi bangsa lain.
Etiopia disebut dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru.
Dari Kitab Samuel, Raja-raja, Nabi-nabi Besar dan Nabi-nabi Kecil bahkan sampai di Kisah Para Rasul. Etiopia menjadi salah satu penggenapan nubuatan tentang keselamatan bagi bangsa-bangsa lain di luar bangsa Yahudi.
Zefanya 3:10 (TB)  Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku.

2. Etiopia ditaklukkan supaya bertobat.
Yesaya 18:2, Tuhan menyuruh utusan-utusan yang tangkas untuk mengalahkan Etiopia. Hal ini terjadi pada zaman Raja Asa dari Yehuda.
2 Tawarikh 14:12-13 (TB)  Dan TUHAN memukul kalah orang-orang Etiopia itu di hadapan Asa dan Yehuda. Orang-orang Etiopia itu lari, lalu dikejar oleh Asa dan laskarnya sampai ke Gerar. Dari orang-orang Etiopia itu amat banyak yang tewas, sehingga tidak ada yang tinggal hidup, karena mereka hancur di hadapan TUHAN dan tentaranya. Orang-orang Yehuda memperoleh jarahan yang sangat besar.
Sebelum ditaklukkan Etiopia adalah bangsa yang lalim dan bengis serta sombong karena memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menaklukkan bangsa-bangsa lain. Setelah ditaklukkan mereka mengakui kekuatan bangsa pilihan Allah. Bahkan Ratu Syeba datang kepada Raja Salomo. Sebagian besar masyarakat Etiopia mengaku mereka adalah keturunan Salomo dari Ratu Syeba.

3. Etiopia mengalami kekeringan.
Yesaya 18:4-5, menubuatkan Etiopia mengalami kekeringan dan hawa panas.
Kekeringan dan hawa panas terparah terjadi tahun 1983-1985, jutaan orang meninggal. Negeri ini masih mengalami kekeringan hingga beberapa tahun terakhir. Namun semua penghukuman ini telah membawa bangsa Etiopia kepada Tuhan. Yesaya 18:7 menubuatkan bangsa Etiopia beribadah kepada TUHAN semesta alam, di gunung Sion. Kekristenan mulai masuk ke Etiopia pada abad ke-4 SM. Populasi Kekristenan di Etiopia saat ini adalah 62% dari 52 juta penduduk. Dan banyak penduduk percaya kepada Tuhan setelah mereka mengalami kekeringan.

Apa yang dapat kita pelajari hari ini?
Etiopia ditaklukkan dan dihukum dengan kekeringan agar percaya kepada Tuhan.
Kita tidak harus menunggu datangnya penderitaan untuk bertobat dan percaya kepada Tuhan. Justru di tengah kebaikan, berkat Tuhan, kasih setia dan pengampunan-Nya, membuat kita bertobat dan semakin bersungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Haleluya. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages