Pengharapan Ketika Sakit




Rabu, 1 Agustus 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 37-39

Yesaya 38:16 (TB)  Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!

Raja Hizkia dalam keadaan sakit parah dan berada di ambang kematian. Ia memohon belas kasihan Tuhan dan berdoa, dan Tuhan mengabulkan doanya.
Dasar dari doanya bahwa Hizkia mengharapkan Tuhan, ia percaya bahwa Tuhan yang sanggup menyembuhkan.
Apa yang menjadi doa Hizkia?
1. Tenangkanlah rohku
2. Buatlah aku sehat
3. Buatlah aku sembuh

Di saat seseorang berada di ambang kematian, seringkali mengalami ketakutan. Dalam hal ini rohnya tidak tenang sebab di alam rohani terjadi perebutan antara malaikat sorga dan malaikat maut, terlebih bagi orang-orang yang belum memiliki iman yang kuat kepada Tuhan. Demikian juga terjadi ketakutan dan gejolak dalam roh kita, karena tidak kunjung sembuh. Bila roh kita tidak tenang, maka ada kemungkinan kita meragukan kuasa Tuhan. Oleh sebab itu sangat penting meminta Tuhan menenangkan roh kita agar damai dan sukacita meliputi hati kita.

Raja Hizkia percaya bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan, kesehatan dan kesembuhan. Oleh sebab itu ia memohon kepada Tuhan agar membuatnya sehat dan sembuh. Tuhan yang menciptakannya adalah Tuhan yang sanggup untuk menyembuhkan dan memulihkannya.

Bagi Anda yang dalam keadaan sakit, tetaplah berharap hanya kepada Tuhan. Mintalah Tuhan menenangkan roh Anda, membuat Anda sehat dan sembuh. Tetaplah mengucap syukur dan bersukacita. Hati yang gembira adalah obat yang manjur (Ams 17:22). Bergembiralah karena Tuhan, sehingga Ia mengabulkan doa Anda (Maz 37:4). Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages