Ibadah Yang Agamawi



Minggu, 29 Juli 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 28-30

Yesaya 29:13 (TB)  Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, ...

Sejak zaman Perjanjian Lama, Tuhan sudah mengingatkan bahwa ada orang-orang yang hanya melakukan ibadah tetapi secara agamawi saja.
Berdasarkan Yesaya 29:13, yang dimaksud ibadah yang agamawi adalah:

1. Ibadah yang dilakukan secara fisik tetapi hatinya menjauh dari Tuhan.
Ibadah agamawi hanya sebuah kewajiban, baik doa atau pujian tetapi tidak dengan hati. Ibadah yang agamawi tidak mengerti tujuan ibadah, tetapi harus dilakukan supaya dipandang oleh orang lain sebagai seorang yang saleh. Ibadah yang agamawi mengingini untuk dipuji. Ibadah agamawi tidak disertai dengan pertobatan dan tidak menjadi pelaku Firman.

2. Ibadah yang berdasarkan perintah manusia yang dihafalkan, bukan berdasarkan hubungan dengan Tuhan.
Hafal tata cara ibadah dan hafal doa yang panjang-panjang merupakan tanda kesalehan. Ibadah yang agamawi tidak dapat membedakan perintah Tuhan dengan perintah manusia. Bahkan seringkali menempatkan perintah manusia (peraturan, budaya dan dogma) sebagai lebih tinggi dari Alkitab. Ibadah agamawi terasa kering karena tidak mengalami hubungan intim dengan Tuhan.

Sesungguhnya ibadah yang benar merupakan ekspresi kasih kepada Tuhan. Ekspresi ini dinyatakan melalui doa, memuji dan menyembah, melayani dan memberi, bahkan setiap segi kehidupan kita merupakan ibadah untuk memuliakan Tuhan.
Janganlah terjebak dan membatasi ibadah hanya pada ritual dan liturgi saja, hal itu akan membuat ibadah menjadi kering. Sebaliknya miliki hubungan pribadi dengan Tuhan dan izinkan Roh Kudus bekerja dalam ibadah kita, supaya ibadah kita tidak menjadi agamawi. Selamat beribadah dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages