Tuhan Melihat Hati




Sabtu, 24 Maret 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 16-18

1 Samuel 16:7 (TB)  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

Pada umumnya manusia melihat penampilan luar. Beberapa waktu terakhir banyak pencurian di sekitar rumah saya. Ketika beraksi mereka datang dengan membawa mobil sehingga tidak ada yang menyangka bahwa mereka adalah pencuri. Pakaian yang bagus, penampilan yang rapi, perhiasan yang mewah seringkali dikenakan untuk mengelabuhi korbannya. Sementara itu ketika melihat penampilan seseorang yang buruk, banyak orang langsung berprasangka yang buruk terhadapnya. Padahal belum tentu dia seorang penjahat.

Samuel diutus Tuhan untuk datang mengurapi salah satu anak Isai untuk menjadi raja. Ketika datang anak yang sulung bernama Eliab, seorang tentara, tinggi besar, Samuel langsung berpikir dialah yang akan diurapi Tuhan. Tetapi Tuhan berkata bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati. Kemudian berturut-turut dipanggil anak Isai, yaitu Abinadab, Syama dan seterusnya semua tujuh orang. Mereka semua tentara yang secara fisik layak menjadi raja tetapi tidak ada yang dipilih Tuhan.

Ternyata masih ada seorang yang tertinggal, namanya Daud yang menggembalakan kambing domba di padang. Ia masih sangat muda, ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu Tuhan berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
Secara fisik, usia dan profesi Daud tidak layak menjadi raja, tetapi mengapa Tuhan memilih Daud? Jawabannya hanya satu, yaitu Tuhan melihat hati Daud yang melekat kepada Tuhan.

Kisah Para Rasul 13:22 (TB)  Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Kunci pemilihan Daud bukanlah faktor fisik dan kemampuannya melainkan manusia batiniahnya. Daud adalah seorang yang berkenan di hati Tuhan dan yang melakukan segala kehendak Tuhan.
Jangan merasa minder ketika fisik dan kemampuanmu tidak mendukung, sebaliknya teruslah membangun manusia batinmu sehingga engkau bisa mengerti hati Tuhan dan berkenan di hadapan-Nya.
Tuhan melihat hati kita, oleh sebab itu jagalah hati senantiasa dengan segala kewaspadaan sebab dari situlah terpancar kehidupan. Menjaga penampilan itu penting, tetapi jauh lebih menjaga hati karena Tuhan selalu melihat hati kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages