Direndahkan Manusia Tapi Diangkat Tuhan




Rabu, 14 Maret 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 10-12

Hakim-hakim 11:11 (TB)  Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Membaca kisah Yefta sungguh menarik. Dari latar belakang kehidupan yang buruk tetapi mendapat kasih karunia Tuhan.
Apa saja latar belakang kehidupan Yefta?
1. Lahir dari perempuan sundal
Hakim-hakim 11:1 (TB)  Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
2. Diusir (ditolak) oleh saudara-saudaranya.
Hakim-hakim 11:2 (TB)  Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
3. Menjalani kehidupan sebagai penjahat.
Hakim-hakim 11:3 (TB)  Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.

Semua orang pasti mengira Yefta tidak punya masa depan dan menjadi sampah masyarakat. Tetapi kasih karunia Tuhan mengubah arah hidup Yefta. Atas penentuan Tuhan, para tua-tua Gilead datang dan meminta Yefta menjadi kepada dan panglima mereka.
Ada kalimat yang menarik, yaitu "tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa". Rupanya ini yang menjadi titik balik dalam kehidupannya. Dalam pergumulannya di hadapan Tuhan, ia meninggalkan dosanya dan kembali di jalan Tuhan. Kisah selanjutnya kemudian ia bernazar dan dijawab oleh Tuhan.
Mizpa artinya menara jaga atau menara pengawal, sebuah tempat yang seringkali menjadi tempat berdoa bagi bapa-bapa Israel. Mizpa menggambarkan persekutuan kita (saat teduh) bersama Tuhan. Melalui saat teduh kita bisa membawa seluruh perkara hidup kita kepada Tuhan.

Yefta diangkat Tuhan:
1. Ia dijadikan pemimpin dan panglima bagi Israel. Ia memerintah sebagai hakim atas Israel enam tahun lamanya.
2. Tuhan memberi kemenangan atas musuh-musuh Israel.

Seorang yang direndahkan manusia tapi diangkat Tuhan adalah kasih karunia. Kita adalah manusia yang hina dan penuh dosa. Tetapi kasih karunia Tuhan telah mengampuni dosa kita dan mengangkat kita dalam persekutuan bersama Tuhan. Oleh sebab itu jangan lagi hidup menurut cara duniawi, melainkan dengan takut akan Tuhan dan menyenangkan hati-Nya. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages