Menyiapkan Keturunan Ilahi



Kamis, 15 Maret 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 13-15

Hakim-hakim 13:7 (TB)  Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah."

Setiap orang tua tentu mengharapkan anak-anaknya hidup dalam takut akan Tuhan dan menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya. Untuk mencapai hal itu, ternyata harus menyiapkan sedini mungkin dan sepanjang hidup harus mengajarkan kasih serta ketaatan kepada Tuhan.

Apakah yang harus dipersiapkan?

1. Persiapan orang tua
Sebelum mempunyai anak, bahkan sebelum menikah orang tua haruslah hidup dalam kekudusan dan setia kepada Tuhan. Lihatlah Manoah dan istrinya yang tetap setia sekalipun mandul sekian lama tetap menjaga keluarganya. Mereka membangun karakter yang baik yang kelak akan diturunkan kepada anaknya. Konseling pranikah sangat diperlukan bagi calon pengantin sehingga bisa mempersiapkan sedini mungkin menjadi orang tua yang baik.

2. Persiapan waktu mengandung
Saat mengandung bukan saja diperlukan makanan dan nutrisi yang cukup untuk ibu hamil. Lebih dari itu seharusnya suasana rohani dan jiwa yang baik sangat diperlukan untuk pertumbuhan janin. Bangunlah kebiasaan berdoa bersama, saat teduh dan beribadah. Bahkan sangatlah baik menyapa anak dan mengajak menyembah dan memperdengarkan firman Tuhan. Demikian juga suasana sukacita sangat perlu bagi ibu yang mengandung dan jauhkan dari segala kemarahan dan kekecewaan.

3. Persiapan setelah anak lahir
Sedini mungkin didiklah anak-anak kebenaran dan takut akan Tuhan.
Amsal 22:6 (TB)  Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
Didiklah anak-anak beribadah dan melayani Tuhan sejak kecil. Tanamkanlah kejujuran dan tanggung jawab. Sekiranya ada hal-hal yang tidak baik dalam perkataan dan sikap lakunya, segeralah diluruskan. Jangan sampai terlambat sehingga anak-anak sudah terjerat oleh dosa. Lebih baik menjaga kehidupan daripada memulihkan kehidupan yang rusak.
Orang tua memegang peranan yang sangat besar dalam pembentukan karakter anak. Seumpama benih yang yang tumbuh, berasal dari benih dan kualitas yang sama. Namun hasilnya bisa berbeda sebab sangat tergantung pada air, pupuk, matahari dan perawatan yang diberikan. Kiranya renungan pagi ini menyadarkan kita sebagai orang tua dan calon orang tua untuk mempersiapkan diri melahirkan keturunan ilahi yang memuliakan Tuhan dan menggenapi rencana Tuhan. Haleluya. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages