Jadikan Hidup Lehih Berharga





Selasa, 27 Maret 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Sam 25-27

1 Samuel 26:24 (TB)  Dan sesungguhnya, seperti nyawamu pada hari ini berharga di mataku, demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata TUHAN, dan hendaknya Ia melepaskan aku dari segala kesusahan."

Dalam hidup ini berlaku hukum tabur tuai, barangsiapa menabur ia akan menuai. Barangsiapa menabur kebaikan akan menuai kebaikan dan barangsiapa menabur kejahatan akan menuai kejahatan.

Pelajaran kita hari ini: untuk menjadikan hidup kita berharga ada dua sikap yang harus kita bangun, yaitu:

1. Menghargai kehidupan orang lain.
Daud menebar kebaikan kepada Saul yang selalu berusaha membunuhnya. Daud sangat menghargai Saul sebab Ia adalah orang yang diurapi Tuhan sehingga pantang untuk mengusik apalagi membunuh Saul.
Kita berada di antara orang-orang yang memiliki kebiasaan dan karakter yang berbeda-beda. Seringkali kita menerima perlakuan yang tidak baik. Tetapi marilah kita tetap menghargai mereka. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan. Sikap penghormatan yang kita berikan kepada orang lain pasti akan mendatangkan buah yang baik dalam hidup kita.
Yesaya 43:4 (TB)  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Tuhan telah lebih dahulu menghargai kita walaupun kita orang berdosa, oleh sebab itu hargailah orang lain.

2. Menolong orang lain dalam kesusahan.
Jika kita suka menolong orang lain, maka di saat kita dalam kesulitan juga akan ditolong orang lain. Menolong orang lain seperti memiutangi Tuhan.
Amsal 19:17 (TB)  Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Sebagaimana kita menolong orang dalam kesudahan, maka Tuhan juga akan menolong kita pada masa kesusahan.
Galatia 6:9 (TB)  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Untuk menolong lain tidak harus menunggu sampai kita kaya raya. Dalam kesederhanaan pun kita bisa menolong, sebab menolong dimulai dari hati yang berbelas kasih. Kiranya kasih Tuhan senantiasa memenuhi hati kita sehingga memampukan kita untuk selalu peduli dan menolong orang lain. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages