Saluran Berkat



Selasa, 14 Pebruari 2017

Kejadian 12:2 (TB) Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

Ketika Allah memanggil Abraham, Dia berjanji untuk memberkati Abraham dan menjadikan berkat bagi segala bangsa. Sebagai orang percaya kita mewarisi janji Tuhan kepada Abraham.

Galatia 3:29 (TB) Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

Sebagai pewaris janji Allah, kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat.

1. Berkat yang Allah percayakan bagi kita bukan untuk diri kita sendiri.
Saluran air yang tidak mengalir akan memiliki banyak masalah, diantaranya kotor dan menimbulkan bau serta tidak ada kehidupan air yang sehat di dalamnya. Kita mengenal Laut Mati dengan kadar garam yang tinggi karena hanya menerima aliran dari sungai-sungai lainnya dan tidak meneruskan air sehingga kadar garam sangat tinggi dan tidak ada kehidupan di dalamnya. Demikian juga kalau kita egois menikmati berkat Tuhan hanya untuk diri sendiri maka kita sedang dalam masalah besar. Allah sedang menitipkan berkat untuk orang lain melalui kehidupan kita.

2. Kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Saluran air yang mengalirkan air akan menjadi bersih, tidak berbau dan banyak kehidupan di dalamnya. Demikian pula bila kita menyalurkan berkat Tuhan kepada orang lain, maka kita akan mengalami kehidupan yang bahagia. Semakin berkat kita alirkan maka sumber aliran akan semakin besar.

Amsal 11:24 (TB) Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

Dalam menyalurkan berkat, kita tidak perlu menunggu sampai menjadi kaya. Justru dalam kesederhanaan kita belajar untuk membagi berkat pada orang lain, supaya kita tidak terikat oleh harta kita. Jadilah pewaris janji Allah dan alirkanlah berkat Allah kepada sesama. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages