Perbendaharaan Hati



Senin, 20 Pebruari 2017

Lukas 6:45 (TB) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."


Sikap laku dan ucapan meluap dari hati. Saat ini di media sosial banyak orang sedang sakit hatinya. Banyak sekali ucapan kebencian karena sara, perbedaan pilihan politik, keyakinan atau status sosial. Semua itu bersumber dari hati yang kotor.
Renungan hari ini membedakan orang baik dan orang jahat.

1. Orang yang baik
Hatinya baik karena diisi dengan hal-hal yang baik.
Semua informasi yang datang harus disaring. Tidak semua langsung masuk ke dalam hati. Hanya yang baik dan mendatangkan damai sejahtera yang disimpan di dalam hati. Bagaimana cara menyaringnya? Ya, sekali lagi dengan Firman Tuhan. Firman Tuhan bukan saja mengisi hati kita tetapi juga menyaring segala sesuatu, sehingga yang selaras dengan Firman Tuhan yang akan masuk dalam hati. Sebagai dampaknya setiap perkataan yang keluar dari mulutnya adalah perkataan yang baik dan membangun.

2. Orang yang jahat
Hatinya jahat karena diisi dengan hal-hal yang kotor. Hawa nafsu dan keinginan duniawi mengisi perbendaharaan hatinya. Kata-kata yang kotor dan najis tersimpan di dalam hatinya. Tidak ada filter yang bisa menyaring informasi masuk dalam hatinya. Kemarahan, kekecewaan, pemberontakan, kemesuman ada dalam hatinya. Hatinya tidak ada damai sejahtera. Dampaknya setiap perkataan yang keluar dari mulutnya adalah perkataan kotor dan najis yang merusakkan setiap hubungan dan menimbulkan kekacauan.

Pilihan mengisi perbendaharaan hati ada di tangan kita. Nasehat Firman Tuhan hari ini, isilah hatimu dengan perkara yang baik sehingga perkataan yang keluar dari mulut kita mendatangkan berkat dan damai sejahtera.
Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages