Jangan Kehilangan Kasih Mula-mula



Minggu, 12 Pebruari 2017

Wahyu 2:4 (TB) Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Di satu sisi, jemaat Efesus begitu giat dalam pelayanan. Mereka berjerih lelah dan dengan tekun mempertahankan diri terhadap pengajaran sesat (Wah 2:2). Mereka tetap sabar dan menderita oleh karena nama Tuhan, dan tidak mengenal lelah (Wah 2:3).
Tetapi Tuhan mencela mereka. Mengapa? Karena mereka telah kehilangan kasih yang semula. Apa artinya?

1. Segala ketekunan berdasarkan aktifitas agamawi.
Giat melayani Tuhan, bukan karena mengasihi Tuhan tetapi menjadi rutinitas atau kebiasaan. Bisa juga menjadi kewajiban atau tugas yang harus dilakukan. Tuhan tidak menyukai hal ini.

2. Kehilangan hubungan pribadi dengan Tuhan.
Giat melayani Tuhan, tetapi tidak punya hubungan intim dengan Tuhan. Doanya hambar hanya rutinitas, tidak mengalami hadirat Tuhan saat memuji dan menyembah. Bahkan surat cinta-Nya (Firman Tuhan) jarang dibaca.
Mengasihi Tuhan didasari oleh hubungan pribadi, bukan aktifitas pelayanan.

Melalui renungan pagi ini, marilah kita evaluasi hidup kita. Jangan sampai ibadah dan pelayanan kita hanya kebiasaan tanpa didasari sikap yang lahir dari mengasihi Tuhan. Together forward. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages