Mengajarkan Firman Tuhan Kepada Anak



Jumat, 3 Pebruari 2017

Ulangan 11:19 (TB) Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;

Sewaktu saya kecil duduk di samping radio untuk mendengarkan dongeng Sanggar Cerita merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Demikian pula sewaktu saya remaja, duduk di teras rumah waktu petang dan mendengarkan ayah bercerita tentang kisah-kisah Alkitab merupakan hal yang sangat indah.

Zaman sekarang anak-anak kita jarang mendengarkan cerita moral yang luhur dari orang tua, bahkan orang tua hampir tidak pernah menceritakan tentang Firman Tuhan kepada anak-anaknya. Mereka berasumsi bahwa anak-anak telah mendapatkan pelajaran agama di sekolah Minggu atau di gereja. Itulah sebabnya saat ini mengapa anak-anak lebih mengenal tokoh-tokoh Hero seperti Superman, Batman, Ironman dan sebagainya. Sungguh memprihatinkan.

Musa mengajarkan kepada bangsa Israel bahwa para orang tua harus senantiasa mengajarkan Taurat (Firman Tuhan):

1. Saat duduk di rumah.
Mungkin seperti pengalaman saya, ayah saya membicarakan kisah-kisah Alkitab.

2. Apabila dalam perjalanan.
Waktu remaja, saya teringat pulang dari kegiatan gereja malam hari, sudah tidak ada angkot, ayah saya bercerita tentang kisah-kisah nabi sepanjang perjalanan. Jarak 5 km dengan berjalan kaki terasa cepat dan tidak lelah karena sharing firman Tuhan. Bila Anda naik mobil bisa putar kotbah atau lagu rohani.

3. Apabila engkau berbaring.
Terlalu sering ayah saya cerita tentang kisah di Alkitab di tempat tidur sampai kami sama-sama tertidur. Tidak jarang saya bermimpi tentang kisah-kisah Alkitab di waktu tidur.

4. Pada waktu bangun tidur.
Setelah berdoa di pagi hari, hal yang saya lakukan sesudahnya adalah membangunkan anak saya dan mengajaknya berdoa.

Mengenang kebiasaan ayah saya bercerita tentang kisah Alkitab, seringkali bersama anak saya sharing tentang Firman Tuhan, dan merupakan hal yang indah kita menanamkan nilai-nilai rohani kepada anak-anak.

Para orang tua dan calon orang tua, mengajarkan Firman Tuhan bukan hanya tugas guru agama dan guru sekolah Minggu, tetapi tugas utama Anda. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages