Carilah TUHAN



Rabu, 8 Pebruari 2017

Amos 5:4 (TB) Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!

Kata carilah TUHAN tidak berarti dengan usaha sendiri kita bisa menemukan TUHAN. Banyak orang beragama, menjalankan ritual, melakukan meditasi dan sebagainya. Apakah bisa menemukan TUHAN?

Beberapa pengertian yang bisa kita renungkan hari ini:

1. Merendahkan hati
Menanggalkan status, logika manusiawi, meninggalkan tabiat lama (bertobat) supaya bisa menerima kehadiran Tuhan. Tanpa kerendahan hati tidak mungkin bisa mengaku Yesus adalah Tuhan.

2. Mencari sumber kehidupan.
Dengan menemukan sumber kehidupan maka kita pasti mendapatkan kehidupan. Kehidupan yang dimaksud adalah secara rohani. Kenyataan banyak yang secara lahiriah hidup tetapi tidak memiliki kehidupan rohani karena tidak berjumpa dengan Tuhan Yesus.

3. Meresponi panggilan Tuhan.
Sesungguhnya bukan kita yang mencari Tuhan, tetapi Dialah yang mencari kita yang terhilang. Jadi carilah Tuhan merupakan respon memenuhi panggilan-Nya.

4. Mencari Tuhan bukan berkat
Banyak orang Kristen bukan mencari Tuhan tetapi mencari berkat. Ini kesalahan fatal. Lebih lanjut Amos mengatakan jangan mencari Betel, Gilgal, Bersyeba karena semua akan lenyap (Amos 5:5). Berkat hanya sementara, tetapi Tuhan adalah kekal.

5. Dengan kesungguhan
Mencari Tuhan tidak bisa dengan asal-asalan atau santai tetapi dengan segenap hati. Sama halnya dengan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi.

Marilah kita lebih lagi masuk dalam hadirat-Nya, nikmati persekutuan dengan Tuhan dan dapatkan kehidupan rohani yang berkualitas. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages