Mengalahkan Ketakutan



Yosua 1:8 (TB) Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Yosua 1:9 (TB) Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.


Beban yang dipikul Yosua sangatlah berat. Sepeninggal Musa, Yosua dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel masuk Tanah Kanaan. Musuh dari luar harus menghadapi para "raksasa" di Tanah Kanaan. Sedang musuh dari dalam dia tahu betul bangsa Israel yang tegar tengkuk, suka bersungut-sungut dan tidak tahu berterima kasih.

Bisa saja keraguan dan ketakutan menyelimuti Yosua. Oleh sebab itu Tuhan berkata, jangan takut dan jangan tawar hati. Tetapi juga Tuhan memberikan kunci mengatasi ketakutan. Apa saja nasehat firman Tuhan?

1. Memperkatakan firman Tuhan.
Saat kita memperkatakan atau lebih serius lagi "mendeklarasikan" firman Tuhan, maka yang terjadi roh, jiwa dan tubuh kita dikondisikan untuk percaya dan taat kepada firman Tuhan. Ketakutan akan digantikan oleh iman. Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Rm 10:17)

2. Merenungkan firman Tuhan siang dan malam.
Artinya setiap saat harus mengingat, memikirkan, merenungkan firman Tuhan. Mengapa? Sebab musuh atau ketakutan bisa datang sewaktu-waktu. Bila kita hanya merenungkan seminggu sekali, roh kita tidak cukup kuat untuk menghadapi serangan yang bertubi-tubi.

3. Bertindak hati-hati sesuai dengan firman Tuhan.
Ada banyak dosa terjadi bukan akibat godaan dari Iblis, tetapi karena kesalahan sendiri. Misal keputusan dan tindakan yang terburu-buru, tanpa berdoa terlebih dulu. Atau karena tidak bisa mengendalikan diri sehingga jatuh dalam dosa.

Bila kita ikuti tiga nasehat tersebut, maka janji firman Tuhan, perjalanan kita akan berhasil dan akan beruntung.


Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages