Ekonomi Kerajaan Allah



Kita adalah warga Kerajaan Allah. Jikalau kita mentaati prinsip-prinsip Kerajaan Allah, akan mengalami penggenapan janji Allah dalam hidup kita.
Salah satu prinsip adalah tabur tuai. Menabur dulu baru menuai.
Mari kita perhatikan beberapa ayat dibawah ini:

1. Memberi lebih dahulu baru diberi.
Lukas 6:38 (TB) Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

2. Menabur harta tapi justru bertambah kaya.
Amsal 11:24 (TB) Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

3. Muliakan Tuhan dengan harta kita dan alami kelimpahan.
Amsal 3:9-10 (TB) Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Itu hanya beberapa ayat saja, masih begitu banyak ayat atau kisah serupa dalam Alkitab. Sepertinya tidak masuk akal, tetapi jika kita percaya dan taat melakukan tidak mustahil terjadi dalam kehidupan kita.

Di saat kondisi ekonomi kita saat ini sedang sulit, jangan takut untuk menabur dan memberkati sebab kita dipanggil untuk menjadi berkat dalam kondisi apapun. Itulah uniknya ekonomi Kerajaan Allah.


Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages