Menanti-nantikan Tuhan



Yesaya 40:31 (TB) tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Setiap orang percaya meyakini bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dalam kehidupannya. Pertanyaannya adalah mengapa tidak semua orang percaya mendekatkan diri kepada Tuhan? Malahan banyak yang mengandalkan kekuatan diri sendiri dan pertolongan duniawi.

Seekor rajawali yang mengalami rontok bulu berada dalam kelemahan. Setiap pagi ia menantikan datangnya sinar matahari yang menghangatkan dan menumbuhkan bulunya yang baru. Sesungguhnya jikalau kita menanti-nantikan Tuhan, kita mendapatkan kekuatan yang baru.

1. Segala kelemahan kita dibaharui
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru". Apakah saat ini kita sedang mengalami pergumulan yang berat, kebutuhan yang melampaui kekuatan kita, kegagalan, karakter buruk, kekecewaan dan penderitaan? Serahkanlah semua itu kepada Tuhan dan biarlah Dia senantiasa membaharui kelemahan kita.

2. Kita bisa mengatasi tantangan hidup
"mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya". Dengan sayap (kekuatan) yang baru yang Tuhan berikan setiap hari, kita bisa menghadapi tantangan hidup. Rajawali menjadikan angin badai untuk terbang lebih tinggi.

3. Kita bisa menjalani hidup dengan semangat
"mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Ada kekuatan yang tidak pernah habis jikalau kita selalu menanti-nantikan Tuhan.

Saudaraku, marilah kita bertekun menanti-nantikan Tuhan, dapatkan kekuatan yang baru untuk menjalani kehidupan setiap hari dengan semangat.


Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages