Rajawali Di Tempat Tinggi

 



Sabtu, 1 Juni 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 37-39


Ayub 39:31-32 (TB)  Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi. 

Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati; 


Salah satu kelebihan burung rajawali adalah membangun sarang di tempat yang sangat tinggi, di puncak bukit batu dan sulit didatangi. Hebatnya meskipun dari tempat yang sangat tinggi, ia bisa mengintai mencari mangsa. Matanya bisa mengamati semua keadaan yang sangat jauh di bawah.


Sebagai orang percaya kita perlu belajar dari rajawali. Beberapa hal di bawah ini merupakan hikmat dari kelebihan rajawali tersebut.


1. Bersekutu dengan Tuhan.


Bersekutu dengan Tuhan adalah wujud "membangun sarang di tempat yang tinggi." Sebaliknya hidup dalam dosa adalah wujud kehidupan yang rendah yaitu jauh dari persekutuan dengan Tuhan.


Apakah kita sudah membangun kehidupan di dalam hadirat Tuhan? Apakah kita suka berdoa, memuji dan menyembah serta merenungkan firman-Nya? Sadarilah hal-hal tersebut adalah usaha untuk membangun kediaman rohani kita di tempat yang kudus. Mari kita terus naik ke puncak, jangan biarkan apapun membawa kita turun dan jatuh ke dalam dosa.


2. Memiliki visi yang tajam.


Meskipun berada di tempat yang sangat tinggi, rajawali memiliki mata yang tajam untuk mengintai mangsanya yang berada jauh di bawah. Pada saat dipuncak, kita bisa melihat pandangan yang luas. Lebih daripada itu, Tuhan akan mengaruniakan visi (pandangan) yang tajam (jelas) akan apa yang akan terjadi di masa depan. Ini semua terjadi karena hikmat itu adalah buah dari kekudusan dan takut akan Tuhan.


Jangan merasa sok tahu akan segala sesuatu padahal kita jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Perasaan demikian akan menyebabkan kita sombong dan merasa paling benar.


Amsal 9:10 (TB)  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. 


Tuhan merindukan anak-anaknya membangun kehidupannya seperti rajawali. Salah satunya adalah berdiam dalam hadirat Tuhan. Maka Tuhan akan mengaruniakan hikmat untuk memahami kehendak dan rencana-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages