Mengasihi Sesama

 



Selasa, 21 Mei 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 4-6


Ayub 6:14 (TB)  Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. 


Salib terdiri dari dua bagian, bagian vertikal menggambarkan hubungan dengan Tuhan dan bagian horizontal menggambarkan hubungan dengan sesama. Demikianlah Tuhan Yesus mengajarkan kita hukum kasih, yaitu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.


Matius 22:37-40 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."


Dalam pergumulan hidupnya, Ayub juga mendapatkan hikmat tentang kasih kepada Tuhan dan sesama.


Ayub 6:14 (TB)  Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. 


Orang yang tidak mengasihi sesama sama artinya juga tidak mengasihi Tuhan. Demikianlah kita kembali kepada filosofi salib yang harus terdiri dari dua bagian, yaitu vertikal dan horizontal. Kehilangan satu bagian di antarnya tidaklah menjadi salib.


Marilah kita merenungkan, sudahkah kita mengasihi sesama? Pedulikah kita kepada jiwa-jiwa yang terhilang? Maukah kita membagi hidup dengan mereka yang menderita? Maukah kita meluangkan doa dan perhatian bagi sesama?


Dunia saat ini membawa manusia untuk menjadi egois dan hidup bagi dirinya sendiri. Sebab itu banyak orang yang melalaikan takut akan Tuhan, mengejar kesenangan dan kepuasan duniawi. Marilah kita kembali kepada panggilan kasih yang Tuhan berikan yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages