Takut Pada Manusia Atau Tuhan?



Minggu, 22 Maret 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 13-15

1 Samuel 15:24 (TB)  Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.

Dalam peperangan melawan Amalek, Tuhan memberi perintah kepada Saul untuk menumpas seluruh orang Amalek bersama segala milik mereka. Akan tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu yang terbaik yang dikhususkan untuk ditumpas dan mempersembahkannya kepada Tuhan. Padahal Tuhan tidak menyuruh membawa persembahan dari barang hasil jarahan. Hal ini menimbulkan dosa di hadapan Tuhan. Bagi Tuhan ketaatan lebih baik daripada korban sembelihan dan memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan. (1 Sam 15:22)

Hal yang membuat Saul berdosa kepada Tuhan adalah bahwa ia mengetahui bangsa Israel telah melanggar firman Tuhan, tetapi takut untuk menegur atau mengingatkan. Saul lebih takut kepada rakyat daripada Tuhan, padahal Tuhan yang mengangkat Saul menjadi raja. Tuhan yang memberi otoritas kepada Saul.

Dalam kehidupan sehari-hari tentu banyak hal yang identik dengan dosa yang diperbuat Saul. Intinya lebih takut kepada manusia daripada Tuhan.

- Tekanan atau ketakutan kepada manusia membuat seseorang meninggalkan Tuhan atau menyangkal imannya.
- Karena kebutuhan membuat seseorang melanggar firman Tuhan, misal mencuri milik orang lain atau mengambil milik (bagian) Tuhan.
- Rasa sayang, memanjakan atau takut kehilangan seseorang sehingga meninggalkan ibadah dan pelayanan.
- Pengaruh lingkungan atau takut kehilangan teman sehingga mengikuti kebiasaan yang berdosa.
- Dan masih banyak hal yang lain.


Tuhan adalah sumber otoritas dan sumber kehidupan kita. Marilah kita bangun sikap yang takut akan Tuhan daripada takut kepada manusia. Selamat beribadah, Tuhan memberkati. (Ps.BW)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages