Mentor



Selasa, 24 Maret 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 19-21

1 Samuel 19:18 (TB)  Setelah Daud melarikan diri dan luput, sampailah ia kepada Samuel di Rama dan memberitahukan kepadanya segala yang dilakukan Saul kepadanya. Kemudian pergilah ia bersama-sama dengan Samuel dan tinggallah mereka di Nayot.

Dalam perkuliahan kita mengenal istilah "mentor" yang artinya pembimbing atau pengasuh (bagi mahasiswa). Bisa juga berarti penasehat. Biasanya mahasiswa yang lebih senior akan menjadi mentor bagi yang lebih yunior. Demikian pula dalam bidang kepemimpinan, mentoring dilakukan untuk membimbing calon-calon pemimpin.

Merenungkan 1 Samuel 19:18, ketika Saul berniat membunuh Daud, maka Daud melarikan diri kepada Samuel. Mengapa? Sebab bagi Daud, Samuel adalah seorang mentor selain nabi yang bisa melihat masa depan Daud sesuai rencana Tuhan. Samuel yang menemukan Daud di antara anak-anak Isai. Samuel juga yang telah mengurapi Daud untuk menjadi raja (1 Sam 16) sekalipun Saul yang telah ditolak Tuhan sebagai raja belum menyerahkan kekuasaannya. Dalam keluarganya, Daud mengalami penolakan sehingga Samuel menjadi bapak rohani bagi Daud.

Bagaimana sikap Daud kepada Samuel sebagai mentor ketika ia dalam masalah?

1. Daud terbuka kepada Samuel.
Daud memberitahukan kepada Samuel segala perbuatan Saul yang ingin membunuhnya.
Sebagai seorang yang dibimbing oleh seorang mentor harus terbuka dan jujur sehingga mentor dapat melakukan pengasuhan dengan baik.

2. Daud pergi bersama Samuel
Ketika Samuel meninggalkan Rama dan pergi ke Nayot, maka Daud pun ikut serta. Pelajaran di sini adalah seorang yang sedang dimentoring belajar mengikuti "journey" atau perjalanan hidup dari pembimbingnya. Ia belajar bagaimana visi dan sikap pembimbing (mentor) dalam menghadapi setiap kesulitan dan tantangan.

3. Daud tinggal bersama Samuel di Nayot.
Nayot dalam bahasa Ibrani artinya tempat tinggal, merupakan asrama atau tempat tinggal para murid Samuel dalam "sekolah kenabian". Pelajaran yang bisa kita ambil Daud sebagai seorang murid senantiasa mau belajar dari guru (mentor). Tinggal bersama mentor memungkinkan Daud belajar karakter dan pengabdian Samuel kepada Tuhan.


Dalam kehidupan rohani, sangat penting kita memiliki seorang mentor yang dapat membimbing, menjadi orang tua rohani yang bisa mendewasakan dan membawa kita kepada kepenuhan ilahi. Sikap seorang yang mau dimentor adalah terbuka, berjalan bersama dan dimuridkan oleh mentor atau pembimbing rohani. Sebagai hamba Tuhan, saya mengajak jemaat untuk bersedia dibimbing, digembalakan dan dibawa kepada kedewasaan rohani sampai menjadi serupa dengan Kristus. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages