Sukacita Karena Hadirat Tuhan



Kamis, 19 Maret 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 4-6

1 Samuel 6:13 (TB)  Orang-orang Bet-Semes sedang menuai gandum di lembah. Ketika mereka mengangkat muka, maka tampaklah kepada mereka tabut itu, lalu bersukacitalah mereka melihatnya.

Sekian waktu lamanya orang Israel kehilangan tabut Allah karena dirampas oleh orang Filistin.
1 Samuel 4:22 (TB)  Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas."
Mereka sangat sedih sebab tabut Allah adalah lambang kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Sementara itu orang Filistin berniat menjadikan tabut Allah menjadi salah satu dewa mereka, meletakkan tabut Allah di dalam kuil Dagon. Akan tetapi patung Dagon menjadi jatuh dan patah serta Tuhan menghajar orang-orang Filistin dengan borok-borok (sakit penyakit).

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah tersebut?

1. Bagi orang yang tidak mau bertobat, hadirat Tuhan akan mendatangkan penghukuman bagi mereka.
Siapakah orang yang tidak mau bertobat?  Yaitu orang-orang yang melakukan sinkretisme yaitu menyembah kepada berhala dan bagi mereka Tuhan Yesus adalah salah satu berhala yang mereka puja. Bukankah saat ini banyak orang yang beragama Kristen tetapi menyembah kuasa kegelapan? Bila mereka tidak mau bertobat dan meninggalkan kuasa kegelapan, mereka juga akan mengalami penghukuman karena dosa mereka.

2. Bagi orang yang takut akan Tuhan (kudus), hadirat Tuhan akan mendatangkan sukacita.
Tabut Allah dikembalikan orang Filistin ke Bet-Semes, ladang milik Yosua. Mereka menyambut tabut Allah dengan sukacita. Masih ingatkah Anda tentang Yosua? Dia adalah pemimpin yang menggantikan Musa, dipilih oleh Allah karena Yosua takut akan Tuhan. Yosua memiliki persekutuan dengan Tuhan karena selalu tinggal di Kemah Pertemuan. Demikian pula anak cucunya hidup dalam takut akan Tuhan.
Mazmur 122:1 (TB)  Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."

Hadirat Tuhan atau rumah Tuhan berbicara tentang persekutuan dengan Tuhan. Orang-orang berdosa merasakan bahwa persekutuan dengan Tuhan menjadi beban hidup yang mendatangkan hukuman. Sebaliknya bagi orang yang kudus, persekutuan dengan Tuhan mendatangkan sukacita.

Hari-hari ini seluruh dunia sedang mengalami ketakutan dan kecemasan menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Mari kita mencari wajah Tuhan dan tinggal dalam hadirat-Nya. 
Mazmur 91:1-3 (TB)  Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.


Tuhan adalah tempat perlindungan kita, dalam hadirat-Nya kita menerima sukacita dan damai sejahtera di tengah dunia yang penuh dengan ketakutan dan kecemasan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages