Mencari Muka Berujung Petaka




Sabtu, 28 Maret 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 1-3

2 Samuel 1:10 (TB)  Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku."

Seorang muda dari Amalek datang kepada Daud, mengaku-ngaku bahwa dialah yang berhasil membunuh Saul musuh Daud. Ia mencari muka di hadapan Daud, mungkin dengan maksud mendapatkan upah atau kedudukan dari Daud. Tetapi tanpa disangka Daud justru bersedih dan berkabung karena kematian Saul bukannya bersukacita.

Kenyataannya adalah ...

1. Bukan orang Amalek yang membunuh Saul, tetapi Saul mati karena bunuh diri.

1 Samuel 31:4 (TB)  Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.

2. Daud sangat menghormati Saul dan tidak ingin Saul mati.

Beberapa kali datang kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi Daud tidak mau menjamah atau membunuh orang yang diurapi Tuhan.
1 Samuel 24:11 (TB)  Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu; ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN.

Karena dusta seorang muda Amalek untuk mencari muka di hadapan Daud, justru mengalami petaka. Daud memerintahkan untuk membunuh orang muda Amalek tersebut.
2 Samuel 1:15-16 (TB)  Lalu Daud memanggil salah seorang dari anak buahnya dan berkata: "Ke mari, paranglah dia." Orang itu memarangnya, sehingga mati.
Dan Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN."


Apa yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut adalah bahwa kita tidak perlu mencari muka di hadapan orang lain apalagi disertai dengan dusta atau kebohongan sebab hal itu akan mendatangkan kutuk atau celaka buat diri kita sendiri. Berlakulah dengan jujur dan percayalah berkat serta promosi datang dari Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages