Anak Emas



Rabu, 18 Maret 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 1-3

1 Samuel 2:29 (TB)  Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?

Dalam bahasa Indonesia ada istilah anak emas, salah satu artinya adalah anak atau orang yang paling disayangi dan mendapatkan perlakukan istimewa lebih daripada yang lain. Imam Eli memiliki dua orang anak yaitu Hofni dan Pinehas. Ia memperlakukan kedua anaknya bagaikan anak emas. Hal ini merupakan kesalahan fatal imam Eli baik dalam kedudukannya sebagai imam maupun ayah. Apa perlakuan imam Eli kepada anak-anaknya yang tidak berkenan kepada Tuhan?

1. Menghormati anak-anaknya lebih daripada Tuhan.
Imam Eli sangat memanjakan anak-anaknya sehingga segala keinginan mereka dituruti, sekalipun tidak sesuai firman Tuhan. Anak-anaknya menjadi penghalang atau batu sandungan bagi imam Eli untuk beribadah dan melayani Tuhan.
Dalam kehidupan orang Kristen terkadang kita menjumpai orang tua yang memanjakan keluarga, anak atau cucunya. Karena terlalu sayang kepada cucunya menyebabkan lalai dalam berdoa dan beribadah. Memberikan hadiah atau menuruti segala keinginannya melebihi sesuatu yang dapat kita berikan kepada Tuhan.

2. Tidak menegur anak-anaknya yang berdosa.
Imam Eli sesungguhnya tahu bahwa anak-anaknya telah berdosa, menghujat Tuhan dan membuat seluruh umat Israel berdosa. Tetapi ia hanya berkata saja (1 Sam 2:22-25) tetapi tidak kuasa untuk menegur, memarahi atau mendisiplin anak-anaknya. Ini terjadi karena teramat sayang kepada anak-anaknya sehingga tidak bisa bertindak tegas dalam mendidik anak-anak kepada takut akan Tuhan.
1 Samuel 3:13 (TB)  Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka!

Memperlakukan keluarga, anak atau cucu sebagai anak emas sesungguhnya mengandung konsekuensi yang sangat berat. Apa yang dialami oleh imam Eli dan anak-anaknya?

1. Terputus jalur imamat pada imam Eli.
Keturunan imam Eli tidak lagi bisa menjadi imam, tidak berumur panjang dan tidak diberkati. Tuhan mengangkat imam yang lain yang bukan keturunan imam Eli. Kita dapat melihat semua efek ini dalam 1 Sam 2:30-36.

2. Kedua anak imam Eli mati.
1 Samuel 2:34 (TB)  Inilah yang akan menjadi tanda bagimu, yakni apa yang akan terjadi kepada kedua anakmu itu, Hofni dan Pinehas: pada hari yang sama keduanya akan mati.
Kematian dalam hal ini bukan hanya berarti kematian jasmani tetapi juga kematian rohani yaitu keluarga, anak maupun cucu tidak memiliki persekutuan dengan Tuhan karena murtad dan hidup berdosa kepada Tuhan.

Berhentilah menjadikan keluarga, anak atau cucu kita menjadi anak emas atau berhala dalam kehidupan kita. Jika kita mengasihi mereka marilah kita senantiasa taat dan menghormati Tuhan serta mendidik keluarga, anak atau cucu kita kepada takut akan Tuhan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages