Hidup Di Masa Lalu


Jumat, 20 Maret 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 7-9

1 Samuel 9:21 (TB)  Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?"

Bangsa Israel menghendaki seorang raja yang memerintah atas mereka.
1 Samuel 8:21-22 (TB)  Samuel mendengar segala perkataan bangsa itu, dan menyampaikannya kepada TUHAN.
TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah permintaan mereka dan angkatlah seorang raja bagi mereka." Kemudian berkatalah Samuel kepada orang-orang Israel itu: "Pergilah, masing-masing ke kotanya."

Pilihan Tuhan jatuh kepada seorang bernama Saul anak dari Kish.
1 Samuel 9:2 (TB)  Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorang pun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.

Secara penampilan Saul seorang yang muda, elok, tinggi dan gagah. Akan tetapi Saul tidak memiliki kepercayaan diri karena masa lalu yang buruk dari keluarga atau sukunya. Saul masih hidup di masa lalu, yaitu:

1. Merasa minder karena sukunya yang paling kecil.
Suku Benyamin yang mengalami perang saudara yang pernah kita bahas dalam renungan tanggal 16 Maret 2020. Karena perang saudara maka suku Benyamin banyak yang mati terbunuh sehingga menjadi yang paling kecil jumlahnya di antara bangsa Israel.

2. Merasa hina karena sukunya pernah melakukan dosa.
Perbuatan hina yang pernah dilakukan oleh orang-orang dursila dari suku Benyamin (Hakim-hakim 19) masih membekas dalam hati Saul. Sehingga perasaan hina masih menyelimuti dirinya sama seperti sesama suku Benyamin lainnya.

Akan tetapi jika Tuhan memilih, Ia tidak melihat masa lalu tetapi Tuhan telah menetapkan masa depan yang cerah.
Mikha 7:19 (TB)  Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.

Apakah ada di antara Anda sekalian yang masih hidup di masa lalu? Merasa hina dan trauma karena peristiwa yang buruk yang menimpa Anda? Jika ya, datanglah dan berserulah kepada Tuhan. Ia mengampuni dan mengubur semua masa lalu Anda. Sebaliknya ia telah menyiapkan masa depan yang baru bagi Anda.

Yesaya 43:18-19 (TB)  firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Biarlah renungan ini akan menolong Anda melupakan masa lalu yang buruk dan menatap kepada masa depan yang baru, yang disediakan Tuhan bagi Anda. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages