Senjata Menghadapi Musuh



Senin, 23 Maret 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 16-18

1 Samuel 17:45 (TB)  Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

Peperangan dengan berhadapan muka terjadi antara Goliat dengan Daud. Sebagai pendekar dari tentara Filistin, Goliat yang tinggi besar membawa perlengkapan perang yaitu pedang, tombak dan lembing.
Pemandangan kontras terjadi pada Daud, ia seorang anak yang masih muda, belum berpengalaman, seorang gembala domba, bukan dari barisan tentara. Daud juga tidak membawa perlengkapan senjata perang. Tetapi Daud membawa nama TUHAN semesta alam sebagai senjatanya dalam peperangan. Senjata secara fisik dari Goliat berhadapan dengan senjata secara ilahi dari Daud.

Dalam kisah tersebut, Daud disertai Tuhan dan mengalami kemenangan. Ia mengalahkan Goliat dengan cara mengumban batu dan mengenai dahi Goliat, robohlah Goliat dan kekalahan besar terjadi pada tentara Filistin.

Hari-hari ini begitu banyak penduduk di dunia mengalami "Goliat" masa kini yaitu virus corona (Covid-19), ratusan ribu orang telah menjadi korban keganasan virus ini dan ribuan orang telah meninggal. Sementara itu belum ditemukan antivirus yang ampuh untuk melawan virus corona, hanya obat-obatan yang dapat membantu kesembuhan. Ibarat tidak memiliki senjata, bahkan ketika peralatan perlindungan diri tidak ada di lapangan, banyak orang mengalami ketakutan, kecemasan dan kekuatiran. Mereka bukan hanya takut kepada virus corona itu sendiri, tapi meluas kepada dampak negatif dari virus corona baik secara politik, ekonomi maupun budaya.

Senjata apa yang dapat kita andalkan dalam menghadapi virus corona. Daud tidak membawa pedang, tombak maupun lembing tetapi ia membawa nama Tuhan semesta alam. Dengan nama Tuhan, ia tenang dan berani menghadapi Goliat dan Tuhanlah yang memberikan kemenangan kepada Daud.
Ketika rasa takut, cemas, kuatir pakailah nama Tuhan sebagai senjata kita.
Nama-Nya adalah Jehovah Nisi, Tuhan keselamatanku.
Nama-Nya adalah Jehovah Rapha, Tuhan penyembuhku.
Nama-Nya adalah Jehovah Jireh, Tuhan yang menyediakan kebutuhanku.
Nama-Nya adalah Jehovah Tsidkenu, Tuhan kebenaranku.
Nama-Nya adalah Jehovah Shalom, Tuhan sumber damai sejahteraku.
Nama-Nya adalah Jehovah Shamah, Tuhan maha hadir.

Yesaya 9:6 (TB)  (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.


Nama-Nya adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai. Ketika musuh datang yaitu ketakutan, kecemasan dan kekuatiran serta segala masalah dan tantangan, berserulah kepada nama Tuhan semesta alam. Tuhan pasti siap datang menolong kita. Nama Tuhan menjadi senjata kita dalam menghadapi musuh. Dia tidak pernah mengewakan, selalu memberikan kemenangan kepada orang yang berseru kepada-Nya.
Roma 10:13 (TB)  Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. 
Selamat beraktifitas sepanjang hari, jangan takut tetapi percaya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages