Makanan Keras




Sabtu, 2 Nopember 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 4-6

Yohanes 6:60 (TB)  Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"

Makanan yang kita konsumsi dapat digolongkan menjadi dua yaitu makanan keras dan makanan lunak. Makanan keras untuk orang dewasa sedangkan makanan lunak untuk anak-anak.
Secara rohani, makanan yang dimaksud adalah firman Allah.
Matius 4:4 (TB)  Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Banyak orang berbondong-bondong mengikuti perjalanan Yesus dengan berbagai motivasi. Tetapi ketika Yesus mulai menyampaikan pengajaran yang keras, mereka mulai mengundurkan diri.
Yohanes 6:66 (TB)  Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Apa yang dimaksud dengan makanan keras dan untuk siapa makanan keras?

1. Teguran terhadap dosa
Ketika Yesus mulai menegur dosa-dosa orang-orang yang mengikuti-Nya, lambat laun mereka mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti-Nya.
Yohanes 6:63 (TB)  Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Ada orang-orang yang tidak mau ditegur dosanya karena mereka tidak mau ada orang lain bahkan Tuhan mengusik kehidupan pribadinya. Mereka sangat menikmati perbuatan dosa sehingga tidak mau menerima teguran.

2. Makanan keras diperuntukkan bagi orang-orang yang dewasa rohani.
1 Korintus 3:1-2 (TB)  Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya.
Manusia yang belum dewasa rohani tidak sanggup menerima makanan yang keras (teguran). Mereka hanya bisa menerima makanan yang menyenangkan telinga mereka. Sesungguhnya gereja-gereja yang hanya mengajarkan tentang berkat dan mujizat hanya memberikan makanan yang lunak (susu) bagi jemaat. Gereja yang seperti ini hanya menghasilkan bayi-bayi rohani yang tidak bisa mendiri. Ketika jemaat mengalami penderitaan dan teguran firman Allah terhadap dosa-dosanya, maka mereka mulai kecewa dan meninggalkan Tuhan.


Bagaimana keadaan rohani Anda, apakah seorang yang dewasa rohani atau kanak-kanak rohani? Jadilah murid-murid yang dewasa rohani yang mau bertobat ketika ditegur dan tetap teguh dalam penderitaan, maka Anda adalah murid Kristus yang sejati. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages