Pekerjaan Adalah Pelayanan



Rabu, 13 Nopember 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Kis PR 16-18

Kisah Para Rasul 18:3 (TB)  Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.

Pada umumnya orang Kristen membuat dikotomi antara pekerjaan dan pelayanan. Seorang yang bekerja adalah urusan sekuler dan pelayanan adalah urusan rohani. Tetapi secara Alkitabiah, pelayanan bukanlah hanya segala sesuatu yang berhubungan dengan kerohanian. Pelayanan bukan hanya di dalam gereja, tetapi pelayanan yang sesungguhnya adalah di luar gereja.

Paulus tidak membedakan antara pekerjaan dan pelayanan. Ia bekerja sebagai pembuat tenda sehingga melalui pekerjaannya bisa menyokong kehidupannya dan pelayanannya.
Paulus menjadikan pekerjaannya sebagai pelayanannya. Apa yang harus kita lakukan dalam pekerjaan supaya bisa menjadi ladang pelayanan kita?

1. Lakukan yang terbaik.
Melakukan pekerjaan dengan ekselen akan menjadi kesaksian sehingga nama Tuhan Yesus dimuliakan.
Kolose 3:23 (TB)  Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Pengkhotbah 9:10 (TB)  Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

2. Pekerjaan adalah sarana penginjilan.
Pelayanan di dalam gereja bertemu dengan orang-orang percaya, sedangkan pekerjaan di luar gereja bertemu dengan orang-orang yang belum percaya. Di sini kita mendapat kesempatan untuk melayani orang-orang dan memberitakan kasih Tuhan. Kita bisa menjumpai dan mendoakan orang-orang yang sakit, bermasalah, putus asa dan sebagainya.
 
3. Pekerjaan mendukung pelayanan.
Tuhan selalu mempunyai maksud ilahi ketika memberkati pekerjaan kita yaitu menjadikan kita sebagai saluran berkat. Kalau perusahaan memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial, tetapi melalui pekerjaan kita bisa mendukung pelayanan. Berkat yang kita peroleh dalam pekerjaan ada benih yang harus kita tabur untuk melayani Tuhan dan orang lain, bukan dinikmati sendiri.
2 Korintus 9:10 (TB)  Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.


Anda yang tidak berkesempatan melayani di gereja, jadikan pekerjaanmu sebagai pelayananmu. Anda bisa melakukan yang terbaik dalam pekerjaan Anda, melayani orang-orang dalam pekerjaan Anda serta membagikan berkat kepada orang lain. Jika memungkinkan Anda juga bisa membuat persekutuan atau kelompok kecil untuk sharing tentang kehidupan. Pekerjaan Anda adalah pelayanan Allah melalui Anda di garis depan karena langsung bersentuhan dengan orang-orang yang belum mengenal kasih Tuhan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages