Cara Hidup Jemaat Yang Pertama




Jumat, 8 Nopember 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Kisah Para Rasul 1-3

Kisah Para Rasul 2:42 (TB)  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Cara hidup jemaat yang pertama di Kisah Para Rasul sesungguhnya merupakan cara hidup gereja yang didesain oleh Tuhan. Jika kita mau menjadi gereja yang mengalami mujizat dan pertumbuhan, belajarlah dan lakukanlah cara hidup jemaat yang pertama ke dalam kehidupan gereja masa kini. Apa saja yang menjadi cara hidup jemaat yang pertama?

1. Bertekun dalam pengajaran.
Ada kehausan dan kelaparan akan firman Tuhan. Ada gairah dan ketaatan untuk mempelajari firman Tuhan. Mereka mempercayai para rasul sebagai wakil Tuhan untuk mengajarkan tentang kebenaran. Tidak ada kemalasan, kejenuhan dan kebosanan. Tetapi mereka terus bertekun untuk belajar.

2. Bertekun dalam persekutuan.
Persekutuan adalah berkumpulnya orang-orang percaya dalam nama Yesus.
Ada kasih dan kehangatan dalam persekutuan. Yang lemah akan dikuatkan, yang sakit dan dalam masalah akan didoakan. Ada saling penerimaan dan saling memberi. Mereka saling menguatkan dan bertumbuh dalam persekutuan. Persekutuan ini adalah wujud kesatuan (Kis 2:45). Mereka mengalami sukacita dan memuji Tuhan.

3. Selalu berkumpul untuk memecahkan roti.
Ada dua jenis memecahkan roti yang dimaksud, yaitu:
A. Perjamuan Kudus dilakukan di Bait Allah untuk mengingat akan pengorbanan Tuhan Yesus. Perjamuan Kudus ini menguduskan dan menguatkan iman setiap jemaat.
B. Perjamuan kasih dilakukan di rumah masing-masing. Perjamuan kasih adalah wujud pelayanan saling membantu. Mereka menikmati berkat bersama-sama. Bahkan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya dan membagi-bagikan kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing (Kis 2:45).

4. Selalu berkumpul untuk berdoa.
Doa menjadi cara hidup bergaul dengan Allah. Mereka selalu berkumpul tiap-tiap hari untuk berdoa. Kuasa doa dinyatakan, mujizat dan tanda heran terjadi dalam doa-doa mereka. Mereka menyiapkan atmosfir mujizat melalui ketekunan doa bersama.

Semua cara hidup jemaat yang pertama telah menjadi kesaksian yang memuliakan Allah. Mereka disukai semua orang dan tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Dalam dunia masa kini yang egois dan dimudahkan dengan internet, harus diakui dapat menjadi penghalang untuk mewujudkan cara hidup jemaat mula-mula dalam kehidupan bergereja. Tetapi sesungguhnya cara hidup tersebut yang berkenan kepada Tuhan.

Berikut langkah-langkah yang dapat kita ikuti menuju cara hidup jemaat yang berkenan:
1. Disiplin saat teduh setiap hari
2. Disiplin ibadah setiap minggu
3. Disiplin mengikuti kelompok sel
4. Disiplin mengikuti pelajaran atau pemahaman Alkitab
5. Disiplin dalam berdoa dan aktif dalam doa bersama jemaat
6. Disiplin dalam pelayanan
7. Disiplin dalam membagi berkat atau persembahan dan persepuluhan sesuai kemampuan masing-masing.

Jika semua hal tersebut kita lakukan dengan disiplin dan tekun, pasti gereja akan bertumbuh. Kita semua pasti menginginkan gereja bertumbuh, bukan? Lakukan cara hidup tersebut, dan lihatlah Tuhan yang akan memberi ledakan dalam pertumbuhan gereja. Selamat beraktifitas dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages