Solidaritas Dalam Gereja


Rabu, 19 Desember 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yakobus 4-5

Yakobus 5:13 (TB)  Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!

Solidaritas adalah rasa kebersamaan, rasa kesatuan kepentingan, rasa simpati, sebagai salah satu anggota dari kelas yang sama atau bisa di artikan perasaan atau ungkapan dalam sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama.

Dalam komunitas gereja, firman Tuhan menasihatkan agar kita memiliki solidaritas antar jemaat.

1. Memberikan empati
Kalau ada di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! (Yak 5:13a)
Kita harus memiliki rasa peduli kepada orang lain. Tunjukkan rasa peduli Anda satu dengan yang lain. Doakan dan berilah dukungan bila ada yang sakit, mengalami musibah, dalam permasalahan. Kita tidak boleh masa bodoh dengan sesama anggota jemaat, sebab Tuhan menempatkan kita sebagai tubuh Kristus. Jika ada seorang yang menderita maka yang lain pun turut merasakan penderitaan itu.

2. Memberikan apresiasi
Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi! (Yak 5:13b)
Ayat tersebut lebih menunjuk kepada memberikan apresiasi, penghargaan atau ucapan selamat atas kebahagiaan, prestasi atau pencapaian orang lain. Misalnya memberikan ucapan selamat ulang tahun, pernikahan, wisuda, pekerjaan/bisnis baru, menempati rumah baru dan sebagainya.

1 Korintus 12:26 (TB)  Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

Marilah kita terus menumbuhkan rasa solidaritas di dalam jemaat, berikan empati kepada yang menderita dan apresiasi kepada yang diberkati. Dengan rasa solidaritas akan membangun gereja menjadi komunitas yang kuat. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages